Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat Jadi Fokus Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR

Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Rakyat Jadi Fokus Pidato Prabowo di Sidang Tahunan MPR

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman mengungkapkan isi pidato kenegeraan Presiden Prabowo Subianto yang akan dibacakan di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD hari ini.

Ia menyebut, Prabowo akan membahas mengenai program kerjanya, seperti Makan Bergizi Gratis hingga Sekolah Rakyat.

"Pak Prabowo pasti akan menyampaikan updating terkait program-program andalan beliau tentang Makan Bergizi Gratis, Koperasi kelurahan, Koperasi Desa Merah Putih, Sekolah Rakyat, hingga Lumbung Pangan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).

Selain itu, politikus Gerindra ini menyampaikan Prabowo akan berbicara mengenai pemberantasan korupsi.

"Kalau soal hukum, kita lihat bagaimana Pak Prabowo mempraktekkan hukum tidak lagi dijadikan alat kekuasaan dan hukum tidak sekedar tajam ke lawan politik, tapi benar-benar ditegakkan sesuai dengan patah-patah yang ada," tuturnya.

"Kasus-kasus besar pemerintahan korupsi terus berjalan. Lalu, amnesti terhadap orang-orang yang dituduh, misalnya penanti pidana terkait ujaran, itu juga maksimal ya. Dan ini baru terjadi ya," sambungnya.

Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato kenegaraan sebanyak dua kali, pagi dan sore hari.

Berdasarkan agenda yang diperoleh, pidato pertama akan disampaikan Prabowo pada pukul 10.00 WIB. Sementara itu, pidato kenegaraan kedua akan disampaikan pada pukul 14.57 WIB.

Kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) Hasan Nasbi menuturkan, pada pidato pertamanya, Prabowo akan menyampaikan hasil kinerjanya selama 10 bulan masa pemerintahannya.

"Lalu, pidato kedua pada sore hari akan menyampaikan nota keuangan kepada DPR," kata Hasan Nasbi di Jakarta, Jumat (15/8).

Hasan meminta kepada masyarakat untuk mengikuti pidato kenegaraan Prabowo melalui siaran langsung baik melalui televisi nasional, radio ataupun streaming dari Youtube.

"Sesuai dengan surat pedoman peringatan HUT Ke-80 RI, yang diterbitkan oleh Menteri Sekretaris Negara tanggal 12 Agustus 2025, maka seluruh instansi swasta, segenap lapisan masyarakat diimbau untuk mengikuti siaran langsung kedua pidato tersebut," katanya. (Pon)