Biaya Operasional Turun 37 Persen, Harga Tiket Bus Listrik Bisa Lebih Murah?

Sumber Alam, bus listrik, Kalista, tarif, Biaya Operasional Turun 37 Persen, Harga Tiket Bus Listrik Bisa Lebih Murah?

Upaya elektrifikasi transportasi darat terus bergerak maju, termasuk di sektor bus antarkota. PO Sumber Alam tengah menjajal penggunaan bus listrik untuk rute jarak jauh Jakarta–Yogyakarta, bekerjasama dengan penyedia ekosistem kendaraan listrik, Kalista.

Uji coba ini bukan semata urusan teknologi, tapi juga soal efisiensi biaya dan potensi dampaknya terhadap tarif tiket. Direktur PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali, menyebutkan bahwa biaya operasional, khususnya bahan bakar, menunjukkan selisih signifikan.

“Dulu solar bisa sampai Rp800 ribu, sekarang bisa ditekan jadi Rp500 ribu. Kalau efisiensi ini bisa dijaga, kenapa tidak dialihkan ke tarif atau kesejahteraan pengemudi? " ujarnya di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Anthony mengaku belum sepenuhnya beralih ke armada listrik. Namun, pendekatan Kalista dinilai menarik karena tidak hanya menawarkan kendaraan, melainkan juga ekosistem lengkap, mulai dari charging point hingga dukungan teknis.

Beberapa titik pengisian daya telah disiapkan, seperti di rumah makan milik Sumber Alam di Ajibarang dan Cikamurang, serta pool utama di Jogja. Charging dilakukan selama 30–45 menit, berbarengan dengan waktu istirahat penumpang.

“Saya lihat effort mereka luar biasa. Bahkan rela disangka pakai genset waktu uji coba, padahal niatnya mendorong performa sejauh mungkin, sampai titik mogok pun siap,” kata Anthony.

Meski infrastruktur pengisian belum merata, uji coba tetap dilakukan tanpa menaikkan tarif tiket. Pihak PO ingin menilai kelayakan operasional dalam jangka panjang.

Soal keberlanjutan kerja sama, Anthony belum mengambil keputusan. Skema sewa menjadi opsi awal, namun pembelian tidak ditutup jika hasil uji coba memuaskan. Pelatihan teknis juga tengah diberikan pada pengemudi dan mekanik, mengingat sebagian besar armada masih bertransmisi manual.