Komparasi Dimensi 2 Bus AKAP Sumber Alam, Bus Listrik dan Konvensional

PO Sumber Alam masih melakukan uji coba bus listrik, diperpanjang sampai akhir Oktober 2025. Unitnya merupakan hasil kerja sama dengan Kalista dan Invi, pakai Higer Coach 12 M.
Ketika Kompas.com dapat kesempatan mencoba bus listriknya dari Bekasi ke Yogyakarta, bisa terlihat perbedaan dimensi bus listrik dan konvensional saat parkir di pool Sumber Alam Kutoarjo.
Higer Coach 12 M tersebut parkir bersebelahan dengan unit bus AKAP dengan mesin konvensional. Kebetulan yang diparkir adalah Legacy SR3 FE Panorama, model dengan mesin depan dan suspensi udara.
Perbandingan dimensi bus listrik dan bus biasa Sumber Alam
Paling kentara adalah perbedaan tinggi dari kedua bus. Higer Coach tingginya sekitar 3,49 meter, sementara SR3 FE di sekitar 3,7 meter sampai 3,8 meter.
Perbedaan sekitar 30 cm tersebut sangat terlihat. Bus listrik jadi kelihatan jauh lebih pendek dibandingkan model konvensional.
Memang, unit Higer Coach tersebut diimpor utuh langsung dari China, jadi dimensinya tidak terlalu tinggi. Sementara Legacy SR3 FE, sesuai dengan kesukaan orang Indonesia dan operator, deknya tinggi dan bagasi lega.
Perbandingan dimensi bus listrik dan bus biasa Sumber Alam
Dari bagasi juga kelihatan perbedaan tingginya. Higer tidak memiliki bagasi yang tinggi, jadi kapasitasnya tidak lega seperti di Legacy SR3 FE yang punya dek lebih tinggi.
Bisa jadi nantinya kalau bus listrik sudah memakai bodi rakitan karoseri lokal, ukurannya bisa disesuaikan. Jadi mengikuti keinginan operator dan penumpang di Indonesia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!