Alasan PO Sumber Alam Terus Uji Coba Bus Listrik untuk AKAP

PO Sumber Alam memperpanjang uji coba bus listrik bersama Kalista sampai akhir Oktober 2025. Bus listrik mengisi jalur yang sama dengan bus konvensional, dari Bekasi sampai Yogyakarta.
Sebenarnya uji coba sudah dilakukan sejak Mei 2025. Selama dua bulan terakhir, pihak PO Sumber Alam tidak mengalami kendala, dari segi unit, bantuan teknis dari Kalista, dan respons penumpang.
Boy Setyadi Nugroho, Manager PO Sumber Alam mengatakan, uji coba diperpanjang karena masih harus mengumpulkan data. Banyak pertimbangan sebelum akhirnya benar-benar mengoperasikan bus listrik secara reguler.
Perbandingan dimensi bus listrik dan bus biasa Sumber Alam
"Terus terang ini bus listrik yang jalan AKAP (Bekasi-Yogyakarta) kan baru ini. Kita masih perlu banyak data sebetulnya," kata Boy di Pool Sumber Alam Kutoarjo, Jumat (15/8/2025).
Secara operasional, bus listrik punya waktu yang hampir sama dengan bus konvensional Sumber Alam. Bahkan memanfaatkan waktu istirahat servis makan untuk mengecas di tengah jalan, jadi tidak mengganggu waktu tempuh.
"Kita juga terus komunikasi sama teman-teman Kalista, diskusi gimana sih untuk menambah animo masyarakat menggunakan bus listrik ini," kata Boy.
Untuk keberangkatan dari arah Barat, memang cuma ada satu titik, yakni di Pool Sumber Alam Pondok Ungu Bekasi. Sementara dari Yogyakarta, bus akan menghampiri beberapa agen dari Pool Sumber Alam Yogyakarta sampai ke Pool Kutoarjo.
"Nanti realisasinya seperti apa, kita masih ada tahap ketiga (uji coba) dari 16 Agustus sampai 31 Oktober. Mungkin nanti setelah itu kita akan ada diskusi dengan Kalista lebih jauh soal itu," ucap Boy.
Mengoperasikan bus listrik Sumber Alam memang mengalami keuntungan dari segi operasional. Biaya isi listrik lebih murah sekitar Rp 100.000-an dibandingkan solar, biaya perawatan juga bisa ditekan karena tidak perlu ganti oli, kampas kopling, sampai filter BBM.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!