PSSI Gelar Piala Kemerdekaan, Ajang Uji Coba Timnas U17 Indonesia

PSSI, Erick Thohir, Timnas U17 Indonesia, Piala Dunia U17, Piala Dunia U17 2025, Nova Arianto, pssi, erick thohir, timnas u17 Indonesia, PSSI Gelar Piala Kemerdekaan, Ajang Uji Coba Timnas U17 Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan bahwa Timnas U17 Indonesia akan mengadakan rangkaian uji coba bertajuk Piala Kemerdekaan sebagai persiapan menuju Piala Dunia U17 2025.

Timnas U17 Indonesia saat ini tengah menggelar pemusatan latihan di Bali yang telah berjalan selama satu bulan sebagai persiapan untuk tampil di Piala Dunia U17 2025 di Qatar.

Untuk mengetes sejauh mana kesiapan tim asuhan Nova Arianto, PSSI memutuskan untuk memberi jatah uji coba.

Matthew Baker dan kawan-kawan akan tampil dalam sebuah mini turnamen bertajuk Piala Kemerdekaan.

Turnamen ini rencananya akan digelar pada Agustus mendatang di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Sumatera Utara.

Namun, PSSI belum mengumumkan tanggal pasti turnamen ini lantaran masih berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait.

"Mengurus sepak bola memang tidak mudah. Tapi, PSSI tak pernah lelah karena baru saja selesai Piala AFF U23 2025, kami sekarang harus mempersiapkan timnas U17 nanti di November," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (31/7/2025).

"Karena itu TC sudah berjalan hampir sebulan. Tapi kita harus beri uji coba," lanjutnya.

Menyoal lawan tanding, Erick Thohir menyampaikan bahwa sudah ada dua tim yang telah mengonfirmasi keikutsertaannya di turnamen ini.

Dua Peserta Piala Kemerdekaan Terkonfirmasi 

Mereka adalah Afrika Selatan dan Tajikistan. Namun, PSSI masih mencari satu peserta lagi untuk melengkapi peserta di Piala Kemerdekaan ini.

"Alhamdulillah sudah ada 2 tim yang konfirmasi. Afrika Selatan dan Tajikistan," ujar Erick.

"Karena ini akan jadi uji coba tim asuhan Nova Arianto, makanya kami pilihkan lawan yang mirip dengan lawan di Piala Dunia U17," ungkapnya.

Erick menegaskan sebenarnya dia ingin mencari satu peserta lain yang berasal dari Amerika Selatan.

Pasalnya, Timnas U17 Indonesia tergabung satu grup dengan Brasil, Honduras, dan Zambia di Grup H.

"Kami memang sebenarnya ingin mendapatkan (lawan) dari Amerika Latin, tapi jaraknya jauh sekali. Ada yang memang waktu tempuhnya hampir 36 jam lebih," ucap pria yang juga Menteri BUMN itu.

"Ada beberapa negara yang kami kontak, kalau bisa memang dari Amerika Selatan itu jadi uji coba bagus. Kalau tidak bisa, kami akan cari yang deket atau negara yang bisa hadir mengisi," jelasnya.

Erick mengisyaratkan bahwa Piala Kemerdekaan hanya akan berisikan empat tim.

Selain karena waktu, ke depannya PSSI masih akan menjadwalkan uji coba lainnya untuk Timnas U17 Indonesia.

"Saya rasa tiga kali (pertandingan) cukup buat sebuah turnamen. Karena kami juga kan tidak hanya uji coba saat ini saja, ada juga uji coba lain yang sedang direncanakan coach Nova. Itu yang terpenting," kata Erick.