DFSK Gelora E, Bisa Uji Coba Gratis 1 Bulan

kendaraan listrik, Cargoshare Logistics, hemat biaya, DFSK Gelora E, Kendaraan listrik, DFSK Gelora E, Bisa Uji Coba Gratis 1 Bulan

DFSK menjadi salah satu pionir kendaraan listrik untuk kebutuhan niaga di Indonesia dengan meluncurkan Gelora E pada tahun 2021.

Saat pertama kali meluncur, harganya memang tergolong mahal, bahkan tembus Rp 500 juta.

Namun sekarang, Gelora E sudah dirakit lokal di pabrik DFSK yang ada di Serang, Banten, dan harganya kini menjadi Rp 300 jutaan.

kendaraan listrik, Cargoshare Logistics, hemat biaya, DFSK Gelora E, Kendaraan listrik, DFSK Gelora E, Bisa Uji Coba Gratis 1 Bulan

DFSK Gelora E

Doni Putra Okten, Head of Sales & Marketing PT Sokonindo Automobile, mengatakan bahwa pihaknya memberikan gratis uji coba satu bulan untuk para pengusaha yang mau beralih ke kendaraan listrik.

"Ada program Electrified Last Mile, boleh gratis pakai satu bulan (Gelora E) buat pengusaha yang mau beralih ke EV. Bisa hubungi ke sales kami," kata Doni di Tangerang, Kamis (31/7/2025).

Pada acara talkshow, ada PT Adi Sarana Transportasi (Cargoshare Logistics) yang memberikan pengalamannya memakai Gelora E.

Pertama kali beli pada tahun 2023, sekarang mereka sudah memiliki lebih dari 50 unit yang tersebar di Pulau Jawa, Kalimantan, Sumatera, Bali, dan Sulawesi.

"Sebelum pakai Gelora E, kita trial dulu sama DFSK. Saat tes, kita coba dengan skenario kita. Bisa hemat 50 persen sampai 60 persen operational cost," ucap CEO Cargoshare Logistics, Suyanto Tjoeng.

Suyanto menjelaskan bahwa kendaraan awal yang menggunakan bensin disandingkan dengan listrik.

Dari muatan, rutenya, serta medannya, dihasilkan penghematan.

"Dari itu kita memutuskan untuk coba (pakai). Tapi sekarang terus tambah. Baik juga buat operasional, apalagi ke konsumen global yang concern dengan lingkungan, Gelora E cocok untuk itu," kata Suyanto.

Selain hemat biaya, penggunaan Gelora E juga dikatakan hemat waktu.

Model bisnis logistik yang dilakukan perusahaan Suyanto sangat mengedepankan waktu;

saat menggunakan mobil listrik, tidak perlu antre untuk mengisi BBM.

"Kenyamanan, sopir juga merasa lebih nyaman. Tapi memang awalnya harus ada training dan adaptasi. Lalu hasil saving cost itu juga bisa kita bagi ke mereka," kata Suyanto.