Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global

Laksana luncurkan Nucleus 6, bus listrik ramping ber-TKDN tinggi, bukti industri lokal siap bersaing global.

Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global, Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini, Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery, Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap, Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen, Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis, Q&A Populer Tentang Nucleus 6
Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global (©otosia.com)

Ulang tahun ke-48 PT Laksana dimaknai secara istimewa lewat peluncuran Nucleus 6, bus listrik terbaru yang mempertegas ambisi mereka memimpin transisi transportasi hijau di Indonesia. Bus ini tak hanya dirancang untuk efisiensi, tetapi juga tampil modern, ramping, dan tetap lega untuk memuat penumpang.

Peluncuran Nucleus 6 yang berlangsung di fasilitas perakitan Laksana di Ungaran, Jawa Tengah, menjadi momen penting bagi industri karoseri nasional. Inovasi ini menunjukkan keseriusan Laksana dalam menjawab tantangan elektrifikasi transportasi publik yang kini menjadi fokus global.

Melalui Nucleus 6, Laksana menegaskan komitmennya membangun kendaraan masa depan yang dibuat oleh talenta lokal, relevan dengan kebutuhan domestik, sekaligus siap bersaing di pasar regional dan internasional.

Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini

Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global, Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini, Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery, Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap, Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen, Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis, Q&A Populer Tentang Nucleus 6
Ramping dan Modern, Nucleus 6 Tawarkan Solusi Transportasi Hijau Lokal Otosia.com

Nucleus 6 hadir dengan bodi lebih ramping dibanding pendahulunya, ECityline, namun tetap mempertahankan ruang kabin luas. Desain ini membuatnya ideal untuk jalanan kota yang kerap sempit atau padat, tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.

Konsep desain terbarunya memadukan garis-garis tegas dengan estetika modern, lengkap dengan detail lampu LED serta pemilihan material ringan yang menunjang efisiensi. Proporsi yang seimbang juga memastikan kendaraan tetap stabil saat bermanuver.

Tak hanya cantik dipandang, desain ini juga menitikberatkan pada fungsi. Dengan ground clearance optimal dan radius putar yang kecil, bus ini dirancang agar lincah saat melayani rute-rute yang memiliki akses terbatas.

Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery

Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global, Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini, Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery, Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap, Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen, Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis, Q&A Populer Tentang Nucleus 6
Ramping dan Modern, Nucleus 6 Tawarkan Solusi Transportasi Hijau Lokal Otosia.com

Sebagai bus listrik masa depan, Nucleus 6 dibekali sistem baterai mutakhir bernama Magic Battery. Sistem ini dilengkapi manajemen temperatur cerdas dan struktur proteksi terinspirasi sayap pesawat, memastikan daya tahan serta keamanan tinggi dalam penggunaan komersial.

Kualitas sel baterai yang digunakan pun sudah teruji. Teknologi ini membantu menekan biaya operasional hingga 20% dibandingkan armada bermesin konvensional, berdasarkan simulasi internal yang dilakukan Laksana.

Selain itu, Nucleus 6 dirancang hemat energi dengan masa pakai lebih panjang, sehingga cocok untuk layanan transportasi rutin seperti bus sekolah, shuttle bandara, hingga kendaraan antar karyawan.

Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap

Nucleus 6 juga memperhatikan kenyamanan penumpang penyandang disabilitas. Bus ini dilengkapi ramp untuk kursi roda, area duduk prioritas, serta pegangan tangan yang mudah dijangkau.

Fokus pada aksesibilitas ini sejalan dengan visi transportasi publik yang inklusif. Ditambah kabin yang luas dan tata letak kursi ergonomis, pengalaman naik bus menjadi jauh lebih aman dan nyaman.

Keselamatan juga tetap menjadi prioritas melalui pemilihan material kuat, penggunaan teknologi pengereman modern, serta sistem kelistrikan yang minim risiko panas berlebih.

Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen

Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global, Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini, Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery, Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap, Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen, Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis, Q&A Populer Tentang Nucleus 6
Ramping dan Modern, Nucleus 6 Tawarkan Solusi Transportasi Hijau Lokal Otosia.com

Technical Director Laksana, Stefan Arman, menegaskan bahwa bus ini menjadi bukti kemampuan Indonesia dalam memproduksi bus listrik secara mandiri. “Peluncuran Nucleus 6 adalah wujud nyata kemampuan kami dalam memproduksi bus listrik dalam negeri,” ujarnya.

Upaya Laksana meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) menjadi salah satu strategi untuk mengurangi ketergantungan pada impor. Ini sekaligus memperkuat fondasi industri otomotif nasional.

Kehadiran Nucleus 6 juga menantang dominasi produk CBU impor yang marak masuk. Dengan TKDN tinggi, Laksana berupaya agar devisa tetap berputar di dalam negeri, sekaligus membuka lapangan kerja untuk talenta lokal.

Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis

Mengenal Nucleus 6, Bus Listrik Karya Anak Bangsa yang Siap Bersaing Global, Desain Ramping, Modern, dan Adaptif untuk Kota Masa Kini, Teknologi Kelistrikan Terbaru dengan Magic Battery, Akses Ramah Disabilitas dan Fitur Penumpang Lengkap, Tingkat TKDN Tinggi dan Kurangi Impor Komponen, Bangun Ekosistem dengan R&D Center dan Kolaborasi Strategis, Q&A Populer Tentang Nucleus 6
Ramping dan Modern, Nucleus 6 Tawarkan Solusi Transportasi Hijau Lokal Otosia.com

Sebagai langkah lanjutan, Laksana saat ini tengah membangun pusat riset dan pengembangan (R&D Center) yang akan menjadi ruang kolaborasi dengan berbagai mitra teknologi maupun institusi pendidikan.

Kolaborasi ini sudah terlihat lewat kemitraan bersama VKTR, Hyundai, Skywell, dan sejumlah APM bus listrik lainnya. Targetnya bukan hanya memproduksi bus, tetapi membangun ekosistem kendaraan listrik nasional, mulai manufaktur, distribusi, hingga layanan purnajual.

“Ini bagian visi besar kami untuk mempercepat transformasi transportasi hijau di Indonesia, sejalan target penurunan emisi nasional,” jelas Stefan, optimistis.

Q&A Populer Tentang Nucleus 6

Q: Apa bedanya Nucleus 6 dengan ECityline?

A: Nucleus 6 lebih ramping, desain lebih modern, namun tetap lega, cocok untuk area perkotaan padat.

Q: Apakah bus ini sudah menggunakan komponen lokal?

A: Ya, TKDN terus ditingkatkan untuk mengurangi impor dan memperkuat industri nasional.

Q: Dipakai untuk apa saja?

A: Disiapkan untuk bus sekolah, shuttle bandara, transportasi karyawan, hingga sistem bus kota.

Q: Apa targetnya ke depan?

A: Laksana ingin membangun ekosistem kendaraan listrik utuh berbasis produksi lokal.