Johnny Jansen Kagum dengan Suporter Bali United
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, mengaku terkesan dengan atmosfer suporter saat menjalani laga perdana Super League 2025-2026 melawan Persik Kediri.
Pertandingan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025), berakhir dengan skor imbang 1-1.
Hasil tersebut membuat Serdadu Tridatu harus puas berbagi poin di pekan pertama Liga Indonesia.
“Saya tidak menyangka mendapat 1 poin, bahwa saya yakin kita bisa dapat 3 poin. Kita punya banyak peluang, tapi gagal memaksimalkan menjadi hasil gol,” kata Johnny Jansen seusai laga.
Laga ini menjadi debut Johnny Jansen di sepak bola Indonesia sekaligus pertandingan perdananya memimpin Bali United.
Meski kecewa dengan hasil akhir, ia mengaku terpukau dengan dukungan penuh dari tribun.
Menurutnya, 10.302 penonton yang hadir tidak henti-hentinya memberikan semangat sejak menit pertama hingga peluit panjang dibunyikan.
“Tapi saya dengan semangat (dukungan suporter) untuk para pemain itu membuat percaya diri," ungkap Jansen dikutip dari laman resmi I League, Selasa (12/8/2025).
"Dan ini pertandingan pertama dan saya merasa sangat senang karena saya menemukan passion di sini (Bali)."
"Kalian bisa melihat bagaimana atmosfer di stadion mereka ingin menang mereka menyanyi untuk pemain kami,” lanjutnya.
Dukungan tersebut, lanjut Jansen, menjadi dorongan tambahan bagi tim meskipun banyak peluang yang gagal berbuah gol.
“Kami bahagia itu sangat luar biasa sekali,” tegas mantan pelatih klub divisi satu Liga Belanda, PEC Zwolle, itu.
Fokus Hadapi Malut United di Pekan Kedua
Bali United resmi mengumumkan penunjukan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala baru pada Senin (26/5) siang. Ia akan didukung oleh asisten pelatih Ronnie Pander dan Jeffrey Dennis Talan.
Setelah melawan Persik Kediri, Bali United akan bersua Malut United pada laga pekan kedua Super League 2025-2026, Jumat (15/8/2025).
Tim asal Ternate itu sebelumnya meraih kemenangan 3-1 atas Dewa United, sehingga Jansen menilai laga nanti akan menjadi ujian berat.
“Tidak semua pertandingan itu mudah karena kita dituntut untuk selalu main bagus (lawan Malut pekan depan),” katanya.
Pelatih asal Belanda tersebut berencana memaksimalkan waktu singkat untuk recovery pemain sebelum melakukan perjalanan ke Ternate.
“Kami masih harus bertarung, kami tidur agar energi kami pulih, dan itu nanti semua adalah pengalaman pertama saya ke sana," tambah Jansen.
"Tapi, kita harus optimistis kita harus menjadi pembeda dalam setiap pertandingan dan kita harus membawa kemenangan kembali ke Bali.”
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
