Bali United Bangkit, Teco Bawa Serdadu Akhiri Paceklik

Pada pekan ke-30 Liga 1 2024-2025, Bali United sukses membawa pulang tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar dari Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (25/4/2025) malam.

Lewat aksi individu menawan, Privat sukses mengecoh Yuran Fernandez di dalam kotak penalti sebelum melepas tembakan akurat yang tidak mampu dihalau penjaga gawang Reza Arya.

Tertinggal, tuan rumah mencoba merespons cepat. Tekanan demi tekanan mereka lancarkan sepanjang sisa babak pertama, namun belum mampu menembus pertahanan solid Bali United.

Sayangnya, gol tersebut dianulir oleh VAR karena posisi offside. Hal serupa terjadi pada gol Jaimerson Xavier menjelang peluit panjang dibunyikan. Meski dua kali sempat merayakan gol, hasil akhir tetap 1-0.

"Ya, dua gol kami dianulir oleh wasit lantaran offside. Itu sudah keputusan wasit dan kami terima. Hal terpenting bagi kami adalah bisa meraih kemenangan," kata Stefano Cugurra pelatih Bali United.

Kemenangan ini terasa begitu krusial bagi Bali United, bukan hanya karena memutus tren negatif, tetapi juga karena datang di tengah situasi yang tidak menentu.

“Pertama, kami punya persiapan bagus sebelum lawan PSM. Situasi yang tidak baik sebelumnya juga berpengaruh karena kami ingin keluar dari situasi buruk ini,” ujar pelatih asal Brasil tersebut.

“Terima kasih Tuhan karena kami bisa menang di Parepare. Tidak banyak tim yang bisa mengalahkan PSM di stadion ini. Masih ada penyelesaian akhir yang harus dibenahi di pertandingan berikutnya,” imbuhnya.

Selain itu, ia juga menyoroti keputusan PSM yang tetap menurunkan skuad terbaiknya meskipun jadwal padat menanti baik di Liga 1 maupun kompetisi Asia.

“Sedikit surprise karena mereka memakai pemain inti. Saya pikir, mereka melakukan rotasi karena semifinal leg kedua ASEAN Club Championship sudah dekat,” kata Stefano Cugurra.

Atas kemenangan ini Bali United naik ke posisi ke-7 klasemen sementara dengan perolehan 44 poin. Unggul selisih gol dari PSM yang berada di posisi ke-8.

Untuk itu Stefano Cugurra menegaskan komitmennya untuk tetap memberikan yang terbaik hingga akhir musim Liga 1 2024-2025 meski sudah menyatakan akan mundur dari jabatannya.

“Saya sebagai pelatih profesional, saya sangat sedih harus meninggalkan Bali United karena saya merupakan pelatih paling lama di sini. Namun, saya harus tetap fokus memberikan yang terbaik untuk tim ini hingga kompetisi berakhir,” pungkasnya.