Riekerink Puas Usai Dewa United Sabet Peringkat Ketiga Piala Presiden 2025

Dewa United mampu menyegel juara ketiga Piala Presiden 2025 usai mengalahkan Liga Indonesia All Star.
Hasil Liga Indonesia All Star vs Dewa United berakhir dengan skor 0-2 pada Sabtu (12/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Dewa United mendominasi permainan, namun mereka baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-60 lewat tendangan first time Taisei Marukawa.
Penjaga gawang Reza Arya gagal mengantisipasi bola dengan sempurna sehingga meluncur deras ke dalam gawang meski sempat diblok terlebih dahulu.
Selang sembilan menit mesin gol Banten Warriors Alex Martins turut menyumbangkan golnya pada menit 69.

Dewa United berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 dan berhak atas hadiah Rp 2 miliar sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2025.
Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink menginstruksikan pemainnya untuk bermain lebih sederhana mengingat kondisi fisik yang belum mumpuni di masa pramusim.
Dalam waktu enam hari timnya harus melakoni tiga pertandingan, ini tak mudah namun Egy Maulana Vikri cs bisa memenangkan peringkat ketiga.
“Hal besar yang harus diatur adalah setelah enam hari berlatih, kami harus memainkan tiga pertandingan. Saya rasa ketika melawan Port kami kebobolan pada menit akhir dan kami membuat tujuan yang sederhana hari ini,” papar Riekerink.
“Di laga ketiga dalam enam hari, kami hanya ingin fokus memenangkan pertandingan dan berada di peringkat ketiga,” ucapnya.
Aksi rekrutan baru Dewa United Stefano Lilipaly berhadapan satu lawan satu dengan kiper Liga Indonesia All Star dalam laga perebutan juara ketiga Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (12/7/2025).
Hal yang Riekerink suka usai melakoni tiga laga di Piala Presiden 2025, adalah progres terus ditunjukkan.
Kali ini pemain sudah mulai mengerti konsep dan identitas permainan yang telah ia bangun sejak musim lalu.
“Yang saya suka adalah pemain sudah paham dengan konsep dan identitas yang sudah mulai kami buat sejak musim lalu,” terangnya
“Pemain baru juga bisa beradaptasi dengan mudah dengan cara bermain seperti ini,” paparnya.
Pertandingan di turnamen ini telah mengasah mental para pemain Dewa, utamanya ketika melakukan pressing di depan.
“Saya rasa setelah enam hari dengan banyak laga yang fisikal dan menguji daya tahan pemain, secara mental ini mengasah mereka, bagaimana mereka ketika melakukan pressing,” urainya.
“Jadi kami belum ada di sana (level terbaik) tapi kami masih punya waktu selama tiga pekan untuk persiapan, pertandingan ini juga membantu kami melakukan langkah yang besar,” jelasnya.