Tantangan Rahmad Darmawan Pimpin Liga Indonesia All-Star di Piala Presiden 2025

Sebanyak 30 pemain terbaik Liga 1 berkumpul dalam satu tim. Bukan untuk membela klub masing-masing, melainkan demi satu misi mengharumkan nama Liga Indonesia All-Star di ajang Piala Presiden 2025.
Tantangan besar pun menanti, tetapi di tangan pelatih berpengalaman Rahmad Darmawan, ada asa besar untuk tim bermain solid.
Sebab, tim ini bukanlah kesebelasan biasa. Para pemain datang dari seantero klub Liga 1 dengan gaya bermain dan ritme latihan yang tidak seragam.
Namun hanya dalam waktu singkat, mereka harus menyatu dan siap bertarung menghadapi dua lawan tangguh yaitu juara bertahan Arema FC dan tim kuat asal Inggris, Oxford United yang diperkuat dua pemain timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.
“Secara umum saya melihat para pemain sangat baik ya dalam menjaga kebugaran fisiknya,” kata pelatih yang biasa disapa RD tersebut.
“Bisa dilihat dari beberapa sesi latihan yang sudah kami buat, mereka bisa mengikuti semuanya dengan baik tanpa kendala. Jadi, saya berharap mereka bisa terus berproses lebih baik lagi,” imbuhnya.
Tim Liga Indonesia All-Star akan membuka laga pertamanya melawan Oxford United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (6/7/2025).
Setelah itu, mereka akan menghadapi Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Selasa (8/7/2025).
Ia menyadari bahwa lawan-lawannya datang dengan persiapan lebih matang. Oxford United, misalnya, sedang dalam masa pra-musim kompetisi mereka.
Sementara itu, Arema FC juga sudah menjalani latihan sebagai bagian dari persiapan musim baru Liga 1.
“Kami beda dengan tim lain, di mana kami langsung menyiapkan sesi latihan untuk pertandingan bukan preseason,” kata Rahmad Darmawan.
Meski demikian, ia tetap percaya diri melihat antusiasme dan kondisi para pemainnya yang dinilainya cukup baik, meskipun baru saja selesai menjalani masa libur kompetisi.
“Dari beberapa sesi latihan yang kami buat, mereka senang. Mereka dari hari ke hari terus berproses lebih baik,” sambungnya.
Untuk itu ia pun berusaha menjaga intensitas latihan agar tidak terlalu berat, menyesuaikan kondisi para pemain yang baru kembali dari masa istirahat.
“Yang penting saya lihat para pemain dalam kondisi baik. Semoga mereka bisa terus berproses lebih baik sampai pertandingan tanggal 6 dan 8 Juli 2025,” pungkas pelatih berlisensi AFC Pro itu.