Hasil Oxford United Vs Port FC 1-2: Tim Asnawi Juara Piala Presiden 2025

Port FC, Piala Presiden 2025, Oxford United, final Piala Presiden 2025, Oxford United vs Port FC, Final Piala Presiden 2025, hasil Oxford United vs Port FC, skor oxford united vs port fc, Hasil Oxford United Vs Port FC 1-2: Tim Asnawi Juara Piala Presiden 2025

Klub Thailand yang dibela Asnawi Mangkualam, Port FC, sukses menjadi juara Piala Presiden 2025. Tampil dengan 10 orang, Port FC melibas Oxford United 2-1.

Partai final Piala Presiden 2025 Oxford United vs Port FC digelar pada Minggu (13/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Port FC mampu bangkit dari ketinggalan untuk menjadi kampiun Piala Presiden 2025. Tim asuhan Alexandre Gama sudah harus kemasukan pada menit ke-11 oleh gol Mark Harris.

Skor kemudian menjadi 1-1 usai Teerasak Poeiphimai menciptakan gol cantik via sepakan cungkil (45')

Babak kedua menegaskan kebangkitan Port FC. Sang jagoan Thailand berbalik memimpin berkat gol Brayan Perea (48').

Keunggulan 2-1 bisa dipertahankan Port FC kendati sejak menit ke-53 mereka kehilangan Thanaboon Kesarat yang kena kartu merah.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Port FC, Piala Presiden 2025, Oxford United, final Piala Presiden 2025, Oxford United vs Port FC, Final Piala Presiden 2025, hasil Oxford United vs Port FC, skor oxford united vs port fc, Hasil Oxford United Vs Port FC 1-2: Tim Asnawi Juara Piala Presiden 2025

Hasil ini tentu mengecewakan bagi Oxford United yang sudah mengambil inisiatif sejak awal laga. Mereka mengancam pada menit keenam via penetrasi Leo Snowden dari sisi kiri penyerangan.

Upaya Snowden masih bisa ditepis oleh kiper Port FC, Michael Falkesgaard.

Selang beberapa menit kemudian, persisnya menit ke-10, Mark Harris mampu menjebol gawang Port FC via sepakan kaki kanan.

Wasit sempat melakukan cek VAR (Video Assistant Referee) untuk memeriksa dugaan offside.

Setelah pemeriksaan VAR, Mark Harris dinyatakan onside sehingga gol disahkan.

Berada dalam posisi unggul, Oxford United lebih nyaman dalam mengembangkan permainan.

Pada menit ke-23 tim asuhan Gary Rowett mengancam lagi melalui sepakan Michal Helik yang masih bisa diamankan oleh Michael Falkesgaard.

Selang tujuh menit, Cameron Brannagan, mencoba melepas tembakan dari luar kotak penalti.

Keunggulan Oxford United belum bertambah karena sepakan Brannagan masih menyamping ke sebelah kiri.

Pada menit ke-37, bek Oxford United Aaron Lacey nyaris saja membuat blunder karena operannya berhasil dipotong lawan.

Beruntung bagi Oxford, tembakan Brayan Perea masih bisa diblok pemain Oxford United.

Pada pengujung babak pertama Port FC akhirnya bisa menyamakan kedudukan via sepakan cungkil Teerasak Poeiphimai (45').

Usai menerima sodoran Bordin Phala, Teerasak Poeiphimai melewatkan si kuit bulat ke atas kiper Oxford United, Matthew Ingram.

Bola mendarat pelan namun pasti ke dalam jaring gawang Oxford United. Babak pertama tuntas 1-1.

Babak kedua dimulai dengan kondisi hujan lebat. Beberapa area lapangan Stadion Si Jalak Harupat mulai digenangi oleh air.

Di tengah hujan deras, Port FC kemudian membalikkan keadaan melalui gol Brayan Perea.

Sepakan eks pemain Lazio pada kurun 2023-2018 itu masuk ke sela-sela kaki kiper Oxford United, Matthew Ingram pada awal babak kedua, persisnya menit ke-48.

Brayan Perea berada dalam posisi terbuka untuk menembak usai berhasil mengecoh Aaron Lacey. Port FC berbalik unggul 2-1.

Tak lama usai gol Brayan Perea, pukulan diterima oleh Port FC. Mereka harus kehilangan pemain mereka Thanaboon Kesarat yang melakukan tekel dua kaki kepada pemain Oxford United pada menit ke-53.

Karena pelanggaran itu, Thanaboon Kesarat mesti diberikan kartu merah dan harus meninggalkan arena pertandingan.

Pertandingan lalu kembali terhambat karena lapangan tampak tergenang hebat karena hujan. Wasit sempat sejenak menghentikan laga sambil menanti cuaca dan kondisi lapangan menjadi lebih kondusif.

Pemain Oxford tampak coba memantulkan bola ke tanah untuk melihat kelayakan lapangan. Masih tampak cipratan air ketika bola dijatuhkan ke rumput.

Usai hujan reda dan petugas telah membersihkan sejumlah genangan di lapangan, wasit memutuskan untuk melanjutkan pertandingan mulai menit ke-53.

Ketika laga dimulai kembali, bek sayap Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, dimasukkan pelatih Port FC untuk menggantikan Teerasak Poeiphimai.

Asnawi kemudian berkontribusi memberikan operan yang membuka ruang tembak Suphanan Bureerat.

Namun, keunggulan Port FC tak bertambah karena sepakan Suphanan masih bisa diblok pilar pertahanan Oxford United.

Lima menit jelang bubaran, Port FC yang kalah jumlah mampu memberikan ancaman melalui sundulan Matheus Lins yang masih belum tepat sasaran.

Pada menit terakhir, Matheus Pato, mendapatkan kans emas. Namun, upayanya bisa dihentikan kiper Oxford United.

Oxford United merespons dan terus mencoba menekan untuk mencari gol penyeimbang. Namun, Asnawi dkk tampil disiplin dan mengamankan keunggulan 2-1.