Pelatih Oxford United Akan Nikmati Laga Final Piala Presiden 2025

Oxford United (Inggris) melaju ke final Piala Presiden 2025 dengan impresit, mencetak 10 gol dalam dua laga. 

Oxford United mengalahkan Liga Indonesia All Star (6-3) dan menaklukkan juara bertahan Arema FC (4-0). Kini, Port FC (Thailand) menanti di partai pamungkas. 

Jadwal Oxford United vs Port FC akan digelar pada Minggu (13/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kick off pukul 19.30 WIB. 

Pelatih Oxford United Gary Rowett dan pasukannya, akan menikmati pertarungan final di laga pramusim ini dengan perasaan yang antusias. 

Ia merasakan atmosfer luar biasa selama bermain di Indonesia terutama di Stadion Gelora Bung Karno saat menghadapi Liga Indonesia All Star dan laga puncak harus diakhiri dengan klimaks dengan euforia yang diharapkan bagus. 

“Persiapan kami bagus, kami bermian bagus di hadapan 40 ribu penonton, game pertama luar biasa, atmosfer bagus,” sebut Rowett. 

“Kami menikmati pengalaman di sini, merasakan atmosfer di sini, saya pikir pemain dan staf menikmati hari-hari mereka disini. 

Pelatih Oxford United Gary Rowett dalam konferensi pers usai laga melawan Arema FC, mengabarkan kondisi Ole Romeny usai tampil pada laga lanjutan Piala Presiden 2025 Grup A, Kamis (10/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Bagi Rowett dan mayoirtas anak-anak asuhnya, ini adalah pengalaman pertama mereka berkunjung ke Indonesia. 

Kendati begitu, Rowett mengaku Marselino Ferdinan dan Ole Romeny telah menggambarkan bagaimana kultur sepak bola Tanah Air. 

“Ya ini, pertama kali ke indonesia dan Marceng (Marselino), Ole (Romeny) sudah menceritakan soal kultur sepak bola di sini, hal itu membuat para pemain termotivasi dan begitu berhasrat untuk bermain di sini,” urai Rowett. 

Bagi pelatih berusia 51 tahun ini, banyak pengalaman baru bagi timnya datang ke Indonesia untuk jajal turnamen pra musim, termasuk mengenal permainan tim-tim lokal. 

Sama seperti laga sebelumnya, Rowett akan coba menikmati jalannya pertandingan final Piala Presiden 2025. 

“Banyak pengalaman baru sangat berharga untuk kami. Seperti yang saya bilang, melawan All Star, punya game yang bagus. Lawan Arema lebih banyak menguras fisik dan itu lebih kompetitif,” urainya. 

“Walaupun ada masalah dengan lampu tapi para penonton tetap mendukung dan bahkan membantu menerangi lapangan selama 10-20 menit dan itu merasakan tingginya passion di sana,” ujarnya.