Port FC ke Final Piala Presiden 2025, Selebrasi "Aura Farming" Irfan Fandi

Port FC, Piala Presiden 2025, Dewa United, Dewa United vs Port FC, Irfan Fandi, Pacu Jalur, irfan fandi, Port FC ke Final Piala Presiden 2025, Selebrasi

Port FC (Thailand) melaju ke final Piala Presiden 2025 setelah mengalahkan Dewa United pada laga lanjutan Grup B. 

Hasil Dewa United vs Port FC berakhir dengan skor 1-2, pada Kamis (10/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. 

Gol kemenangan Port FC dicetak oleh Irfan Fandi, anak legenda sepak bola Singapura Fandi Ahmad lewat sundulan memanfaatkan umpan sepak pojok pada masa injury time. 

Usai mencetak gol, Irfan Fandi melakukan selebrasi viral bocah Pacu Jalur—perlombaan tradisional dayung perahu—yang berasal dari Riau. 

Ia melakukan gerakan seperti bocah di Pacu Jalur yang tengah viral di media sosial tiktok maupun instagram. 

Sontak selebrasi itu disambut oleh rekan-rekannya yang lain, Irfan Fandi mengaku hanya spontan melakukan selebrasi tersebut karena bertepatan ia tampil di Indonesia—negara asal dari Pacu Jalur. 

“Ya, saya sudah melihat banyak (gerakan seorang anak Pacu Jalur) ini sudah viral sekarang, bahkan di seluruh dunia, jadi saya memutuskan untuk melakukannya,” papar Irfan Fandi. 

“Kita sekarang berada di Indonesia, jadi sebaiknya kita lakukan selebrasi itu di sini,” ucapnya. 

Port FC, Piala Presiden 2025, Dewa United, Dewa United vs Port FC, Irfan Fandi, Pacu Jalur, irfan fandi, Port FC ke Final Piala Presiden 2025, Selebrasi

Selebrasi gol dari Irfan Fandi memperlihatkan bocah Pacu Jalur yang viral, mengunci kemenangan Port FC dari Dewa United Kamis (10/7/2025) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung

Gerakan bocah Pacu Jalur (Dikha) tersebut sedang tren di dunia, ditiru oleh beberapa publik figur, tiktokers, selebgram. Akun media sosial klub-klub Eropa seperti PSG dan AC Milan juga ikut dalam tren tersebut. 

Port Lions—julukan Port FC—Minggu nanti akan tampil di final menghadapi Oxford United yang berhasil mempermalukan Arema FC dengan skor telak 4-0. 

Walau bertitel turnamen pramusim, Fandi ingin meraih hasil terbaik pada laga nanti, yang dilakukannya sebagai pemain hanya fokus menatap laga tersebut. 

“Jadi sebagai pemain, kami harus tetap bersiap, pelatih akan memutuskan siapa yang akan bermain. Tapi yang paling penting adalah mami harus fokus untuk dua hari berikutnya,” paparnya. 

“Kami harus tetap memiliki mentalitas menang,” tukasnya.