NTB Makin Percaya Diri Sukses Jadi Tuan Rumah PON 2028

Pembukaan Fornas 2025
Pembukaan Fornas 2025

 Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan sekadar pesta olahraga masyarakat biasa. Lebih dari itu, ajang ini dinilai sebagai simulasi penting bagi NTB yang akan menjadi tuan rumah bersama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 bersama Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua KONI NTB, Mori Hanafi menilai suksesnya FORNAS VIII menjadi pembuktian kesiapan NTB menggelar event olahraga berskala nasional, termasuk PON mendatang.

“Koordinasi panitia sangat baik. Venue tersebar di tujuh kabupaten/kota dan semuanya berjalan on the track. Ini bisa jadi tolok ukur menuju PON 2028 nanti,” ujar Mori, Rabu (30/7/2025).

FORNAS VIII sendiri mempertandingkan 74 cabang dari Induk Organisasi Olahraga (INORGA), dengan sebaran venue di 36 lokasi. Total lebih dari 25.000 peserta dan pendukung hadir di NTB, menyumbang dampak signifikan terhadap perekonomian lokal.

“Boleh saya bilang, NTB menjadi provinsi timur Indonesia dengan perputaran ekonomi cukup besar saat jadi tuan rumah FORNAS. Ini semangat yang juga akan kita bawa ke PON nanti,” tambah Mori.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, tak menampik FORNAS menjadi panggung awal kesiapan NTB sebagai provinsi penyelenggara event besar. Ia menegaskan komitmen Pemprov untuk menunjukkan bahwa NTB mampu menjadi tuan rumah even nasional dan internasional.

“FORNAS ini adalah titik awal. Kami ingin dunia melihat NTB sebagai provinsi yang ramah, sehat, kreatif, dan siap menyelenggarakan ajang berkelas dunia,” tegas Iqbal.

Uniknya, lebih dari 99 persen elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan FORNAS adalah putra-putri daerah NTB. Mulai dari infrastruktur, kreasi tari, hingga lagu tematik, semuanya digarap talenta lokal.

Dengan berbagai keberhasilan ini, FORNAS VIII menjadi ajang pembuktian sekaligus pemanasan bagi NTB menyambut PON 2028. Banyak pihak menyebut, jika FORNAS sukses, maka PON pun tinggal menunggu waktu untuk ditampilkan dengan kualitas yang lebih besar namun tetap membumi.