HP Realme Neo 7 Turbo Meluncur, Baterai Jumbo dan Fast Charging 100 W

Vendor smartphone Realme meluncurkan ponsel terbaru mereka dari lini keluarga Neo 7, yakni Neo 7 Turbo, di pasar China, pada Kamis (29/5/2025). Perangkat ini hadir dengan membawa sejumlah keunggulan, salah satunya yaitu baterai berkapasitas jumbo.
Kapasitas baterai pada Realme Neo 7 Turbo adalah 7.200 mAh. Kapasitas ini disebut sebagai yang paling besar dari yang pernah ditanamkan Realme di seluruh lini smartphone buatan mereka.
Karena kapasitas baterainya yang super besar, Realme turut menyematkan teknologi pengisian daya yang juga besar dan cepat, yakni hingga 100 W. Dengan dukungan fast charging ini diharapkan waktu tunggu pengisian baterai tersebut bisa lebih cepat.
Adapun untuk mengisi daya dari 0 ke 50 persen, ponsel ini disebut hanya membutuhkan waktu sekitar 18 menit. Sementara untuk pengisian penuh (full) dari 0 sampai 100 persen diklaim hanya sekitar 47 menit.
Selain fast charging, Realme Neo 7 Turbo juga mendukung fitur bypass charging. Fitur bypass charging ini memungkinkan perangkat untuk bisa langsung mendapat daya dari charger tanpa melewati baterai terlebih dahulu.
Agar performa perangkat ini tetap stabil, Realme juga membekali Neo 7 Turbo dengan sistem pendingin (vapor chamber) seluas 7.700 mm persegi. Ponsel ini juga dilengkapi dengan teknologi GT 2.0 yang diklaim mampu mengurangi beban rendering hingga 30 persen.
Berikut spesifikasi lengkap dari Realme Neo 7 Turbo, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (30/5/2025).
Spesifikasi Realme Neo 7 Turbo
Realme Neo 7 Turbo dilengkapi dengan kamera utama 50 MP, kamera ultra-wide 8 MP, serta kamera depan (selfie) 16 MP.
Realme Neo 7 Turbo hadir dengan mengusung layar AMOLED berukuran 6,8 inci. Layar ini mendukung refresh rate hingga 144 Hz dan memiliki tingkat kecerahan puncak hingga 6.500 nits.
Pada bagian tengah atas layar ponsel, terdapat punch hole kecil yang berfungsi sebagai rumah bagi kamera depan (selfie) 16 MP. Kamera ini dapat digunakan untuk aktivitas seperti swafoto maupun video call.
Sementara di belakang, Realme Neo 7 Turbo dibekali dengan dua kamera yakni kamera utama 50 MP dan kamera ultra-wide 8 MP. Kedua kamera ini disusun secara vertikal dan disandingkan dengan satu lampu LED Flash.
Dari sisi perangkat lunak, Realme Neo 7 Turbo menjalankan sistem operasi (OS) Android 15 yang dipoles dengan tampilan antarmuka Realme UI 6.0.
Berkat antarmuka ini, perangkat Realme Neo 7 Turbo dapat menampilkan fitur menyerupai Dynamic Island di iPhone, yang pada Realme disebut Fluid Cloud 2.0.
Ponsel ini juga dilengkapi dengan dukungan bantuan asisten kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), seperti menghapus foto (object eraser) atau merangkum teks dan audio secara langsung dari perangkat handphone.
Realme Neo 7 turbo dibekali dengan sistem pendingin vapor chamber seluas 7.700 mm persegi.
Dari segi dapur pacu, Realme Neo 7 Turbo ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 9400e, serupa dengan chip pada ponsel GT 7 yang baru-baru ini resmi meluncur di Paris. Chip ini memiliki satu inti Cortex-X4 dengan kecepatan clock mencapai 3,4 GHz.
Chip MediaTek Dimensity 9400 ini dipasangkan dengan dua opsi RAM dan media penyimpanan (storage), yang terdiri dari 12 GB/256 GB dan 16 GB/512 GB.
Untuk urusan konektivitas, Realme Neo 7 Turbo hadir dengan chip konektivitas khusus yang diklaim mampu meningkatkan kualitas sinyal Wi-Fi. Chip ini disebut mampu menjangkau koneksi router dari jarak yang sangat jauh hingga 193 meter.
Realme Neo 7 Turbo juga sudah mengantongi sertifikasi IP66, IP68, dan IP69. Artinya, perangkat ponsel ini diyakini dapat bertahan dari debu serta semburan atau rendaman air pada tingkat kedalaman tertentu dan durasi tertentu.
Harga Realme Neo 7 Turbo
Di pasar China, Realme Neo 7 Turbo hadir dalam dua pilihan warna, yaitu Black dan White. Adapun harga ponsel ini yaitu:
- Realme Neo 7 Turbo (12 GB/256 GB) = 1.999 Yuan (sekitar Rp 4,5 juta)
- Realme Neo 7 Turbo (16 GB/512 GB) = 2.699 Yuan (sekitar Rp 6,1 juta)
Belum diketahui apakah ponsel ini akan dipasarkan secara global, termasuk Indonesia. Kita tunggu saja.