Membidik Mona Lisa dari Kerumunan, Kamera Realme GT 7 Jadi Penyelamat

Mona Lisa, Realme, Realme GT 7, realme GT 7, realme gt 7 harga, realme gt 7 spesifikasi, Membidik Mona Lisa dari Kerumunan, Kamera Realme GT 7 Jadi Penyelamat

Saat berkunjung ke Museum Louvre di Paris, Prancis, salah satu hal yang ada dalam daftar setiap turis adalah melihat langsung lukisan legendaris, Mona Lisa karya Leonardo da Vinci.

Begitu pula bagi jurnalis KOMPAS.com, Reska K. Nistanto, yang di sela rangkaian kegiatan peluncuran global Realme GT 7 Series pada pekan lalu, menyempatkan diri mengunjungi museum Louvre.

Lukisan Mona Lisa sendiri dipamerkan di Salle des États atau Aula Negara, ruang pameran terbesar di museum Louvre.

Aula megah ini mampu menampung ratusan pengunjung dan juga menjadi tempat dipajangnya karya-karya besar dari aliran seni Venesia, termasuk The Wedding at Cana karya Paolo Veronese.

Antusiasme pengunjung Louvre sangat tinggi. Ruang pameran Mona Lisa kala itu dipadati turis dari berbagai negara, semua berlomba ke depan untuk mengabadikan momen ikonik tersebut.

Namun, melihat Mona Lisa dari dekat ternyata bukan hal yang mudah. Selain disesaki banyak pengunjung, lukisan tersebut dipajang di balik kaca tebal, dengan jarak pengamanan yang cukup jauh dari pengunjung.

Ruangan pun sesak, membuat siapa pun hanya bisa melihat karya seni itu dari belakang lautan kepala manusia. Dalam kondisi seperti ini, memiliki perangkat dengan kamera mumpuni adalah segalanya.

Ponsel Realme GT 7 yang kami bawa untuk experience, hadir sebagai penyelamat. Berbekal fitur kamera zoom dan teknologi AI-nya, kami masih bisa memotret Mona Lisa dengan detail memuaskan dari jarak jauh.

Mona Lisa, Realme, Realme GT 7, realme GT 7, realme gt 7 harga, realme gt 7 spesifikasi, Membidik Mona Lisa dari Kerumunan, Kamera Realme GT 7 Jadi Penyelamat

Lukisan Mona Lisa difoto dengan Realme GT 7. Kanan sebelum diedit dengan fitur AI, kiri setelah gambar dioptimalkan dengan AI.

Untuk membantu mendapatkan komposisi terbaik di tengah dorongan dan pergerakan orang banyak, fitur AI Landscape pada Realme UI 6.0 sangat berguna. Dengan bantuan fitur ini, kami bisa memastikan bidikan tetap lurus dan proporsional, meski posisi memotret tidak ideal.

Hasil foto pun tidak dibiarkan begitu saja. Realme menyediakan berbagai fitur pengolahan gambar berbasis AI, seperti Enhanced Clarity, Unblur, dan AI Landscape.

Enhanced Clarity mampu meningkatkan ketajaman gambar yang biasanya menurun akibat penggunaan digital zoom.

Sementara Unblur bekerja mengurangi efek buram yang sering muncul karena tangan goyah atau objek yang terlalu jauh.

Tak kalah menarik, fitur AI Landscape meski ditujukan untuk foto pemandangan, justru sangat membantu dalam menaikkan saturasi dan kontras warna, sehingga foto lukisan tampak lebih hidup dan menonjol.

Dengan semua fitur tersebut, Realme GT 7 tak hanya menjadi alat komunikasi, tapi juga perangkat dokumentasi andal yang bisa diandalkan di berbagai situasi, bahkan saat Anda berdiri di tengah kerumunan di depan mahakarya paling terkenal di dunia.

Tentang Mona Lisa

Senyuman misterius Mona Lisa telah memikat hati para pengamat seni selama berabad-abad. Salah satu pengagum awalnya adalah Raja François I dari Perancis.

Raja inilah yang mengundang Leonardo da Vinci ke Prancis dan membeli lukisan tersebut pada tahun 1518. Dari sinilah lukisan Mona Lisa menjadi bagian dari koleksi kerajaan, sebelum akhirnya dipajang secara permanen di Louvre sejak masa Revolusi Perancis.

Sejak tahun 2005, Mona Lisa diposisikan di tengah aula, terlindungi oleh kaca anti-peluru. Tata letak ini tidak hanya mempertimbangkan aspek keamanan, tetapi juga aspek konservasi. Sebab lukisan ini tidak dibuat di atas kanvas, melainkan pada panel kayu poplar.

Mona Lisa, Realme, Realme GT 7, realme GT 7, realme gt 7 harga, realme gt 7 spesifikasi, Membidik Mona Lisa dari Kerumunan, Kamera Realme GT 7 Jadi Penyelamat

lukisan Mona Lisa di museum Louvre, Paris.

Seiring waktu, material kayu tersebut mengalami perubahan yang memunculkan retakan-retakan kecil. Karena itu, lukisan ini disimpan dalam etalase khusus dengan suhu dan kelembapan yang terkontrol secara ketat, dilansir dari situs resmi Louvre.

Sosok dalam lukisan Mona Lisa sendiri diyakini sebagai Lisa Gherardini, istri dari seorang saudagar kain asal Firenze bernama Francesco del Giocondo, itulah sebabnya Mona Lisa juga dikenal dengan sebutan La Gioconda.

Dilukis dengan latar lanskap yang seolah membentang jauh, Mona Lisa menatap langsung ke arah penonton, dengan senyum tipisnya yang legendaris.

Namun, bukan hanya ekspresinya yang memukau. Teknik sfumato yang digunakan Leonardo da Vinci membuat lukisan ini memiliki kesan hidup dan realistis.

Dengan mengaplikasikan lapisan cat yang sangat tipis secara berulang, Leonardo berhasil membentuk transisi warna dan bayangan yang lembut, menghapus garis tegas dan menciptakan kesan lembut pada kontur wajah.

Sang maestro berhasil menangkap momen saat Mona Lisa menoleh, menciptakan kesan seolah lukisan ini hidup dan sedang memandang kita secara langsung.