iQOO Ikut Siapkan Tablet Gaming Kompak dengan Spesifikasi Ngebut!
Tampaknya tablet gaming kompak tengah menjadi tren baru belakangan ini. Setelah Lenovo Legion Y700, RedMagic Tablet 3 Pro dan Redmi K Pad yang segera debut, iQOO bakal ikut meramaikan. Sub-brand dari Vivo tersebut kabarnya sedang menyiapkan tablet 8,35 inci dengan prosesor ngebut Snapdragon 8 Elite atau Dimensity 9400+.

Seperti diungkap oleh leaker ternama Digital Chat Station di Weibo, layar tablet gaming dari iQOO tersebut akan mengusung resolusi 3K+ dan refresh tinggi, kemungkinan 144Hz. Dengan ukuran layar yang kompak 8,35 inci, kombinasi spesifikasi ini bakal menawarkan visual yang sangat tajam dan mulus.
Dari segi performa tidak kalah mentereng. iQOO mempertimbangkan antara Snapdragon 8 Elite atau Dimensity 9400+ untuk dapur pacu utamanya. Jika benar demikian, maka secara performa jelas bakal berada di kelas flagship. Namun, mengingat tablet tersebut masih dalam pengembangan jadi spesifikasi ini masih bisa berubah.
Rumor mengatakan tablet gaming kompak iQOO satu ini akan rilis pada paruh kedua 2025. Ada kemungkinan iQOO bakal merilisnya bersama ponsel flagship generasi terbaru mereka yakni iQOO 15 dan iQOO 15 Pro, yang biasanya debut akhir September atau Oktober di Tiongkok. Tidak menutup peluang juga untuk meluncur lebih cepat.
Tren Tablet Gaming Kompak
Melihat beberapa bulan terakhir, sepertinya tablet gaming kompak menjadi sasaran market baru dari brand-brand Tiongkok. Dengan layar yang lebih kompak memungkinkan tablet masih cukup nyaman buat digenggam, tapi tidak terlalu kecil seperti smartphone. Ditambah lagi jeroannya sekelas flagship untuk pengalaman gaming maksimal.

Sebagai informasi, Lenovo Legion Y700 Gen 4 dibekali layar 8,8 inci dan RedMagic Tablet 3 Pro dengan layar 9,06 inci diperkuat Snapdragon 8 Elite. Sementara itu, Redmi K Pad bakal hadir dengan layar 8,8 inci dan SoC Dimensity 9400+. Selain iQOO, OPPO juga kabarnya tengah mengembangkan tablet serupa.
Sayangnya, sejumlah perangkat yang kami sebutkan tadi hanya tersedia eksklusif di pasar Tiongkok untuk saat ini. Jika respon pasar cukup baik, tidak menutup kemungkinan bakal diboyong ke pasar global juga di masa mendatang. Ya, semoga saja pasar Indonesia ikut kebagian juga!
Sumber