Inter Kurang Lapar Lawan Monterrey, Chivu Modifikasi Taktik Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, mengakui bahwa timnya belum dalam kondisi optimal kala ditahan imbang Monterrey di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Skor 1-1 menjadi hasil Monterrey vs Inter Milan, laga Grup Piala Dunia Klub 2025 yang digelar di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Amerika Serikat, Selasa (17/6/2025) atau Rabu pagi WIB.
Inter tertinggal lebih dulu akibat kemasukan gol sundulan Sergio Ramos (25'). Skor jadi sama kuat setelah Lautaro Martinez masuk papan skor pada menit ke-42.
Ini adalah pertandingan pertama Chivu sebagai pelatih Nerazzurri, julukan Inter. Ia bekerja menggantikan Simone Inzaghi sejak awal bulan ini.
“Kami bermain baik di babak pertama, meskipun kebobolan satu gol," ujar Cristian Chivu.
"Kami seharusnya bisa menyerang lebih baik dan di babak kedua, kami terlalu lambat dengan bola."
"Kami memiliki beberapa peluang, tetapi kami kurang memiliki naluri pembunuh di depan gawang,” ungkap Chivu kepada DAZN melalui TMW.
Chivu menyebutkan bahwa timnya rentan dalam situasi transisi, sesuatu yang dimanfaatkan dengan sangat baik oleh sang lawan asal Meksiko.
“Kami kekurangan penguasaan bola dan umpan vertikal, tetapi anak-anak sudah berusaha dengan baik.”
Di babak kedua, Chivu sedikit mengubah sistem klasik 3-5-2 yang biasa diterapkan Inzaghi menjadi formasi 3-4-2-1.
“Seseorang harus selalu memiliki solusi yang berbeda, dengan dua gelandang serang dan satu penyerang, atau dua penyerang yang didukung oleh satu gelandang serang,” jelasnya.
Pemain sayap Brasil, Luis Henrique, yang baru direkrut pada musim panasi ini, dimasukkan sebagai pengganti di babak kedua.
“Dia bisa melakukan lebih banyak, tetapi dia belum fit. Dia baru berlatih dengan kami dua kali. Dia memiliki teknik dan keberanian dalam satu lawan satu,” kata Chivu.
Rekrutan anyar Inter lainnya, Petar Sucic, juga diturunkan sebagai pengganti setelah jeda.
“Masih terlalu awal untuk menilai mereka (pemain baru),” kata Chivu dalam konferensi pers pasca-pertandingan melalui TMW.
“Mereka baru saja berlatih dengan kami dan sudah langsung tersedia. Mereka mencoba memberikan yang terbaik hari ini."
"Saya melihat beberapa hal baik, tetapi tentunya, tidak mudah ketika kondisi fisik tidak optimal. Mereka sudah memberikan penampilan yang baik, mengingat ini adalah pertama kalinya bersama kami.”
Hasil imbang 1-1 melawan Monterrey mengejutkan banyak jurnalis, tetapi Chivu merasa hasil tersebut bukanlah sesuatu yang memalukan.
“Kami tidak pernah meremehkan lawan, kami selalu bermain dengan rasa hormat yang tinggi,” kata pelatih Nerazzurri tersebut.
“Kami berusaha melakukan yang terbaik, terkadang berhasil, terkadang tidak. Kami menciptakan banyak peluang, tetapi kurang lapar di depan gawang."
Kami tidak pernah merasa malu dengan apa yang kami lakukan di lapangan. Kami menghormati lawan. Kami memiliki tim yang kuat, tetapi kami tahu bahwa kita harus melakukan lebih dari lawan untuk menang dalam sepak bola."
"Kami mencobanya hari ini, kami proaktif untuk sebagian besar pertandingan. Saya tidak mencari alasan, tetapi dengan sedikit energi yang tersisa, kami kadang-kadang kesulitan secara fisik saat ini. Dari segi sikap dan rasa hormat terhadap lawan, kami tidak pernah kekurangan,” tutur pelatih asal Rumania tersebut.