Baru 2 Bulan Dibeli, Pemain Ini Dijual Lagi ke Atalanta, Inter Milan Untung Rp189 Miliar
Inter Milan kembali menunjukkan kecerdikan mereka di bursa transfer. Hanya dua bulan setelah mempermanenkan Nicola Zalewski dari AS Roma, Nerazzurri resmi melepasnya ke Atalanta dengan keuntungan besar.
Atalanta mengumumkan perekrutan Zalewski pada Selasa (19/8/2025) dengan status transfer permanen. Wingback berusia 23 tahun itu ditebus dengan biaya 17 juta euro (sekitar Rp307 miliar), dan dikontrak panjang hingga 2030. Ia akan mengenakan nomor punggung 59 di Gewiss Stadium.
Inter Untung Rp189 Miliar
Padahal pada Juni 2025 lalu, Inter baru saja mempermanenkan Zalewski dari AS Roma dengan harga 6,5 juta euro (Rp122 miliar) setelah masa pinjaman sukses di paruh kedua musim lalu.
Dengan menjualnya ke Atalanta, Inter meraih keuntungan bersih lebih dari 10 juta euro atau sekitar Rp189 miliar hanya dalam waktu dua bulan.
Alasan Dijual
Meski tampil cukup baik, termasuk mencetak gol kontra Torino dan memberi assist krusial saat Derby della Madonnina melawan AC Milan, Zalewski kesulitan mendapatkan tempat reguler di skuad Inter. Posisi sayap kiri Nerazzurri sudah diisi oleh Federico Dimarco dan Carlos Augusto, membuat menit bermain Zalewski terbatas.
Atalanta pun datang sebagai solusi. Klub asuhan Ivan Juric itu membutuhkan pengganti Matteo Ruggeri, yang lebih dulu dilepas ke Atletico Madrid. Juric sendiri sudah mengenal Zalewski sejak sama-sama di AS Roma, dan yakin kecepatan serta fleksibilitasnya cocok dengan gaya bermain La Dea.
Karier dan Pengalaman
Zalewski adalah jebolan akademi AS Roma dengan catatan 95 penampilan di Serie A, 26 laga di Europa League, serta bagian dari skuad yang menjuarai UEFA Conference League 2022.
Ia juga punya pengalaman di Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, hingga memperkuat Timnas Polandia dengan 29 caps dan 3 gol, termasuk tampil di Piala Dunia 2022 serta Euro 2024.
Untung Semua Pihak
Bagi Atalanta, Zalewski menjadi tambahan penting di sektor sayap jelang musim 2025/26, dengan kemungkinan debut saat melawan Pisa pada 25 Agustus mendatang.
Bagi Inter, keuntungan finansial besar datang di saat mereka tengah menjaga keseimbangan neraca keuangan. Sementara bagi Zalewski, kepindahan ini membuka peluang bermain reguler di tim yang konsisten bersaing di papan atas Serie A dan kompetisi Eropa.
