Prediksi PSG Vs Inter Milan Versi Superkomputer: Nerazzurri Kuda Hitam

Menurut Opta Superkomputer, Inter Milan, disebut sebagai underdog dalam final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.
Namun, ada beberapa statistik yang bisa jadi pertanda baik bagi Inter.
Pertandingan final Liga Champions 2024-2025 antara PSG vs Inter Milan akan dilangsungkan di Allianz Arena, Muenchen, pada hari Sabtu (31/5/2025) atau Minggu dini hari pukul 02.00 WIB.
Menariknya, ini merupakan pertemuan kompetitif pertama antara kedua tim di pentas antarklub Eropa.
Kendati demikian, PSG dan Inter sama-sama pernah merasakan atmosfer final Liga Champions dalam kurun lima tahun belakangan ini.
PSG kalah dari Bayern Muenchan di final Liga Champions pada tahun 2020. Sedangkan, Inter tumbang 0-1 dari Manchester City pada final edisi 2023 di Istanbul.
Mengacu pada sejarah dan performa musim ini, Opta Superkomputer menghitung bahwa PSG memiliki probabilitas 56,6 persen untuk memenangkan trofi Liga Champions 2024-2025.
Sementara itu, kemungkinan Inter menjadi kampiun Eropa musim ini berada di angka 43,4 persen.
Dalam lebih dari 10.000 simulasi, komputer tersebut memperkirakan PSG memiliki peluang 44,6 persen untuk menang dalam waktu 90 menit.
Sedangkan, Inter hanya memiliki 29 persen kemungkinan untuk muncul sebagai pemenang dalam waktu normal.
Namun, penting untuk dicatat bahwa tim Simone Inzaghi telah membuat kejutan terhadap prediksi Opta Superkomputer musim ini.
Misalnya, setelah hasil imbang 3-3 pada leg pertama semifinal melawan Barcelona, komputer tersebut memberikan peluang hanya 44 persen bagi Inter untuk lolos, hampir sama dengan prediksi untuk final ini.
Tetapi, Il Nerazzurri berhasil menang 7-6 secara agregat atas Barcelona setelah melalui perpanjangan waktu paga leg kedua semifinal di Stadion Giuseppe Meazza.
Pada awal Liga Champions, perhitungan yang sama menunjukkan bahwa Manchester City adalah favorit dengan peluang 25,3 persen untuk memenangkan trofi, diikuti oleh Real Madrid dengan 18,2 persen.
Inter yang hanya memiliki 10,9 persen kemungkinan juara justru mampu melangkah lebih jauh musim ini ketimbang Man City (playoff) dan Real Madrid (perempat final).