Hasil Monaco Vs Inter Milan 1-2, Nerazzurri Berjaya dengan 10 Personel
Hakan Calhanoglu menarik perhatian dalam uji coba terbaru Inter Milan, tetapi sayangnya dalam konteks negatif saat mereka bersiap menghadapi musim 2025-2026.
Inter memulai pramusim sedikit lebih lambat dibandingkan tim-tim Liga Italia lainnya karena partisipasi pasukan Christian Chivu di Piala Dunia Antarklub 2025.
Pada Jumat (8/8/2025), La Beneamata melakoni laga uji coba kedua melawan AS Monaco di Prancis.
Sebelumnya, Inter meraih kemenangan besar 7-2 atas tim U23 mereka dalam laga uji coba internal pada 3 Agustus.
Dalam pertandingan melawan Monaco, pelatih Cristian Chivu menurunkan dua pemain baru, Luis Henrique dan Petar Susic, di starting XI.
Tim terkuat I Nerazzurri diisi oleh Lautaro Martinez dan Marcus Thuram di lini depan.
Federico Dimarco, Hakan Calhanoglu, dan Nicolo Barella mengisi lini tengah dalam formasi 3-5-2 bersama Henrique dan Susic.
Trio di belakang adalah Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, dan Benjamin Pavard, sementara Yann Sommer berdiri di bawah mistar gawang.
Sayangnya, Inter Milan memulai pertandingan dengan buruk.
Baru dua menit pertandingan berlangsung, gawang Sommer sudah kebobolan oleh tembakan kaki kiri Maghnes Akliouche dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari Mika Biereth.
Tim Biru Hitam berupaya untuk membalas, tetapi usaha dari Martinez, Barella, Thuram, dan Dimarco tidak ada yang tepat sasaran.
Hakan Calhanoglu Kartu Kuning Kedua
Baru pada menit ke-30, Inter mendapatkan tembakan tepat sasaran pertama melalui percobaan jarak jauh Susic yang berhasil diamankan oleh kiper Monaco, Lukas Hradecky.
Saat Inter tengah berjuang mengejar gol penyeimbang, Hakan Calhanoglu malah melakukan tindakan yang merugikan.
Gelandang asal Turkiye itu melakukan sliding tackle terhadap Vanderson de Oliveira yang dianggap berbahaya oleh wasit.
Keputusan wasit tersebut diperdebatkan, karena Calhanoglu tampak berhasil menyentuh bola terlebih dahulu.
Namun, aksi tersebut berujung pada kartu kuning kedua dan kartu merah untuk Calhanoglu, yang sebelumnya sudah menerima kartu kuning pada menit ke-20.
Akibatnya, Inter harus bermain dengan 10 pemain selama sisa pertandingan.
Gelandang Inter Milan bernomor punggung 20 Hakan Calhanoglu gagal mencetak gol penalti dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara Inter Milan dan Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, pada 10 November 2023. (Foto oleh Gabriel BOUYS/AFP)
Insiden ini menambah daftar panjang masalah Calhanoglu di Inter dalam beberapa bulan terakhir.
Calhanoglu tampil buruk di final Liga Champions musim lalu ketika Nerazzurri kalah telak 0-5 dari PSG.
Dia juga tidak bermain selama Piala Dunia Antarklub 2025 akibat cedera.
Di saat Calhanoglu absen, muncul rumor bahwa dia ingin meninggalkan Inter untuk bermain di Liga Turkiye, yang membuat suasana ruang ganti menjadi panas.
Lautaro Martinez sebagai kapten tim sampai "mengusir" Calhanoglu jika dia tidak ingin bertahan di Beneamata.
Kedua pemain sempat berdamai dan bermain bersama lagi dalam uji coba melawan AS Monaco, namun kebersamaan itu tidak berlangsung lama karena ulah Calhanoglu.
Bonny Cetak Gol Kemenangan
Di babak kedua, Chivu tidak melakukan pergantian pemain, dan hasilnya Inter berhasil menyamakan skor pada menit ke-60.
Setelah menerima umpan dari Barella, Martinez mendekati kotak penalti, mengecoh Thilo Kehrer, dan melepaskan tembakan kaki kanan yang menjebol gawang Hradecky.
Di menit ke-66, Martinez ditarik keluar dan digantikan oleh wonderkid baru, Ange-Yoan Bonny, yang baru direkrut dari Parma.
Pemain berusia 21 tahun itu tampil menjanjikan dengan mencetak gol saat melawan tim U23.
Kali ini, Bonny mencetak gol dengan serangan balik individu, merebut bola dari Wilfried Singo di daerah sendiri, dan melesat ke kotak penalti Monaco, lalu meliuk untuk menjebol gawang dengan sontekan kaki kanan.
Tidak ada gol lagi yang tercipta, dan Inter Milan menutup uji coba kedua mereka dengan kemenangan.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
