Fabregas Siap Jadi Penentu Scudetto, Bidik 3 Poin Lawan Inter Milan

Como 1907, Serie A, Liga Italia, Como 1907 vs Inter Milan, Fabregas Siap Jadi Penentu Scudetto, Bidik 3 Poin Lawan Inter Milan

Pelatih Como 1907, Cesc Fabregas, menegaskan timnya akan tetap bermain untuk menang saat menghadapi Inter Milan di pekan terakhir Serie A, meski sudah memastikan finis di posisi 10 besar klasemen akhir.

Di bawah asuhan Fabregas yang baru menjalani musim pertamanya sebagai pelatih di kasta tertinggi, Como menjelma menjadi tim promosi paling kompetitif musim ini.

“Kami ingin terus berkembang. Kami berpikir pertandingan demi pertandingan. Seperti halnya lompatan dari Serie B ke Serie A sangat besar, begitu juga lompatan dari peringkat 10 ke zona Eropa. Kami harus tumbuh dan lebih baik dalam mengelola berbagai fase permainan,” ujar Fabregas.

Ia juga memberi sorotan positif pada barisan pertahanannya. “Saya suka performa dua bek tengah kami malam ini. Tidak mudah menghadapi tim seperti Verona yang terus mengirim bola-bola panjang ke belakang,” tambahnya.

Inter Menanti, Como Tidak Akan Melemah

Hasil laga ini bisa menentukan siapa yang akan menjadi juara Serie A 2024-25. Inter kini duduk di peringkat kedua klasemen dengan 78 poin, hanya terpaut satu dari Napoli di puncak yang akan menghadapi Cagliari pada laga terakhir musim.

Menanggapi hal itu, Fabregas menegaskan bahwa Como tidak akan menjadi penggembira di laga penutup. Ia menolak anggapan bahwa timnya tidak berkepentingan.

“Kami adalah tim yang sedang berkembang. Kami selalu mencoba menang di setiap pertandingan karena kami profesional,” tegas mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu.

“Saya adalah orang pertama yang ingin tim ini berkembang, latihan demi latihan. Kami akan datang untuk bermain dan berusaha menang.”

Como 1907, yang dimiliki oleh  pengusaha asal Indonesia, mencuri perhatian publik Italia musim ini berkat pendekatan permainan positif dan organisasi tim yang matang.

Dalam jumpa pers sebelum laga pekan ke-37 Serie A melawan Hellas Verona, Sabtu (17/5/2025), mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu akhirnya mengakhiri spekulasi soal masa depannya.