Skor Inter Milan Vs Fluminense 0-2: Sentilan Keras Lautaro untuk Calhanoglu

Inter Milan, Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, Fluminense, Skor Inter Milan Vs Fluminense 0-2: Sentilan Keras Lautaro untuk Calhanoglu

Kapten Inter Milan, Lautaro Martinez, memberikan sindiran keras kepada Hakan Calhanoglu usai kekalahan dari Fluminense.

Skor 0-2 menjadi hasil Inter Milan vs Fluminense, laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat.

Dalam pertandingan yang digulirkan pada Senin (30/6/2025) atau Selasa dini hari WIB itu, Inter Milan takluk 0-2.

Kemenangan Fluminense dipastikan oleh gol German Cano (3') dan sumbangsih Hercules (90+3').

“Kami jelas tidak berada dalam pertandingan pada babak pertama, kami kebobolan satu gol dan terlalu sering memberikan bola,” ujar Lautaro Martinez kepada Sport Mediaset, dilansir dari Football Italia.

"Fluminense bertahan dengan baik dan dalam, mencoba melakukan serangan balik. Kami bermain lebih baik di babak kedua, kami memberikan segalanya. Hari itu sangat panas, kami lelah secara mental, kami kehilangan banyak pemain," kata Lautaro menambahkan.

Kekalahan dari Fluminense menambah kepedihan Inter Milan yang menutup musim 2024-2025 silam tanpa satu gelar pun.

Padahal, Inter Milan sempat punya kans besar meraih treble alias tiga gelar sekaligus dalam semusim.

Namun, pada akhirnya Il Nerazzurri (Si Merah-Hitam) harus gigit jari di ajang Serie A Liga Italia, Coppa Italia, maupun Liga Champions.

Pada final Liga Champions 2024-2025, Inter Milan bahkan diremuk 0-5 oleh PSG. Beberapa hari setelah kekalahan pahit itu, Nerazzurri kemudian ditinggal sang pelatih Simone Inzaghi ke Al Hilal.

Cristian Chivu pun diangkat untuk mengisi pos yang ditinggalkan Inzaghi. Piala Dunia Antarklub 2025 menjadi turnamen pertama Chivu sebagai peracik taktik Nerazzurri.

"Saya meminta maaf kepada para pendukung dan semua orang yang datang ke sini untuk menyaksikan kami. Sekarang kami harus fokus untuk beristirahat dan mempersiapkan diri untuk musim depan dengan cara terbaik."

"Pelatih memberikan dorongan yang kuat kepada kami, meskipun hari ini kami tersingkir dari kompetisi."

"Kami memiliki pesan yang jelas: siapa pun yang ingin bertahan harus bertahan, siapa pun yang tidak ingin tinggal di sini harus pergi."

“Kami mewakili sebuah klub yang penting dan harus menantang untuk meraih target-target penting.”

Sejumlah media Italia menyebut perkataan Lautaro Martinez tersebut merupakan sentilan keras kepada Hakan Calhanoglu, yang tak masuk tim Inter saat melawan Fluminense.

Hakan Calhanoglu tak bisa bermain karena mengalami cedera. Sang gelandang asal Turkiye tersebut belakangan dikabarkan mendorong transfer ke Galatasaray.

Kendati demikian, ketika ditanya lebih lanjut, Lautaro Martinez, enggan menyebutkan siapa pemain yang dia maksud.

"Saya hanya mengatakan secara umum. Itu adalah musim yang panjang dan melelahkan, kami mengakhiri musim dengan tangan hampa. Itu adalah pesan umum."

"Untuk tetap berada di atas sana dan memperjuangkan gelar juara, kami harus bersemangat, kami harus menjadi tim yang sama seperti saat kami meraih scudetto kedua. Kami harus membangun kembali dari sana."

"Saya tidak akan menyebutkan nama-nama. Kami berada di sini untuk memberikan segalanya, namun saya melihat banyak hal yang tidak saya sukai. Saya adalah kapten, saya adalah pemimpin tim, jadi saya harus berbicara," ucap Lautaro Martinez.

“Pesannya jelas, mereka yang ingin bertahan dan terus menantang trofi-trofi penting dapat melakukannya, jika tidak, selamat tinggal,” ujar pemain asal Argentina tersebut.