PSG Vs Inter Milan, Dembele: Inter Sangat Sulit, tetapi Apa Pun Bisa Terjadi

Paris Saint-Germain, final Liga Champions, Inter Milan, Final Liga Champions, PSG vs Inter Milan, Liga Champions, psg vs inter milan, liga champions, inter milan, PSG vs Inter, PSG Vs Inter Milan, Dembele: Inter Sangat Sulit, tetapi Apa Pun Bisa Terjadi

Pemain Paris Saint-Germain, Ousmane Dembele, menyatakan kegembiraannya untuk bertanding di final Liga Champions melawan Inter Milan.

Final Liga Champions 2024-2025 antara PSG vs Inter Milan akan berlangsung di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, pada hari Minggu (1/6) pukul 02.00 WIB.

"Ini adalah pertandingan yang ingin kami ikuti dan pertandingan yang telah kami impikan sejak kami masih kecil."

"Bermain di final Liga Champions sungguh menakjubkan," kata Dembele, dikutip dari situs resmi PSG.

PSG berhasil mencapai final setelah mengalahkan tiga tim asal Inggris di fase gugur, dimulai dengan Liverpool di babak 16 besar, kemudian Aston Villa di perempat final, dan terakhir Arsenal di semifinal.

Ini akan menjadi final kedua Liga Champions bagi PSG sejak diambil alih oleh QSI (Qatar Sports Investment) pada tahun 2011.

Final pertama mereka terjadi pada musim 2019-2020. Saat itu, Les Parisiens mengalami kekalahan 0-1 dari Bayern Muenchen asuhan Hansi Flick yang berhasil menjadi treble winners.

"Anda membutuhkan banyak fokus dan banyak kebanggaan dan mudah-mudahan kami akan memenangkan pertandingan ini, tetapi tidak akan mudah melawan tim Inter ini."

"Mereka adalah tim yang sangat sulit untuk dilawan, tetapi apa pun bisa terjadi di final," ungkap Dembele.

Dembele kini tengah menjalani musim terbaik dalam kariernya setelah mencatatkan performa yang sangat produktif.

Ia mengemas 33 gol dan 13 assist di semua kompetisi musim ini.

Di Liga Champions 2024-2025, penyerang berusia 28 tahun ini telah mencetak delapan gol, menempatkannya di belakang lima pemain lainnya, seperti Jonathan David (9 gol), Harry Kane (11 gol), Robert Lewandowski (11 gol), Raphinha (12 gol), dan Serhou Guirassy (13 gol).

Trofi Liga Champions memiliki makna yang berbeda bagi kedua tim. Bagi PSG, keberhasilan meraih trofi ini akan memastikan raihan treble setelah sebelumnya sudah mengamankan titel Liga Prancis dan Piala Prancis.

Sementara itu, bagi Inter, kemenangan di final ini akan menjadi pengobat lara setelah mereka gagal meraih trofi di musim ini di pentas domestik.

Il Nerazzurri (Si Hitam-Biru) kalah dalam perburuan gelar juara Liga Italia dengan Napoli. Inter menempati peringkat dua dengan hanya berjarak satu poin dengan Napoli.

Sementara itu, langkah Inter Milan mentok di semifinal Coppa Italia usai dibekuk oleh tetangga mereka, AC Milan.