Jarang Diketahui, Ini 7 Khasiat Jagung untuk Kesehatan Tubuh

Jagung bukan hanya bahan makanan pokok yang mudah ditemukan, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat jagung untuk kesehatan. Mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, melindungi organ jantung, hingga membantu mengelola kadar gula darah secara alami.
Secara ilmiah, jagung dikenal dengan nama latin Zea mays. Bahan pangan ini masuk dalam kategori biji-bijian sehat yang menjadi sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Menariknya, jagung secara alami bebas gluten sehingga aman bagi penderita intoleransi gluten.
Tak hanya direbus, jagung juga kerap diolah menjadi berbagai hidangan seperti keripik, tepung, minyak, puding, hingga perkedel.
Kandungan Gizi Jagung
Mengutip Data Komposisi Pangan Indonesia, dalam 100 gram jagung kuning pipil kering mengandung:
- Energi: 366 kkal
- Protein: 9,8 gram
- Lemak: 7,3 gram
- Karbohidrat: 69,1 gram
- Serat: 2,2 gram
- Kalsium: 30 mg
- Fosfor: 538 mg
- Natrium: 5 mg
- Air: 11,5 gram
Sementara dalam satu tongkol jagung ukuran sedang, terdapat:
- Kalori: 87,7 kkal
- Lemak: 1,4 gram
- Natrium: 15,3 mg
- Serat: 2 gram
- Protein: 3,3 gram
- Karbohidrat: 19,1 gram
Jagung juga mengandung berbagai vitamin, seperti vitamin A, B, C, E, serta mineral seperti zat besi, magnesium, dan fosfor.
Manfaat Jagung untuk Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat jagung yang telah didukung oleh data dan penelitian:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Jagung kaya serat tak larut yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit.
“Serat dalam jagung dapat meningkatkan jumlah feses dan mempercepat pergerakan di sistem pencernaan,” dikutip dari artikel Ciputra Hospital yang telang direview dr. Sherly.
2. Mencegah Divertikulosis
Popcorn dari jagung dapat menurunkan risiko divertikulosis, yakni kondisi munculnya kantong di dinding usus besar.
Studi menunjukkan, pria yang rutin makan popcorn memiliki risiko 28 persen lebih rendah terkena penyakit ini dibandingkan yang tidak.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Jagung kaya antioksidan lutein dan zeaxanthin, dua senyawa penting yang membantu menjaga kesehatan retina.
Dalam jurnal British Journal of Ophthalmology disebutkan, “Zeaxanthin dapat melindungi mata dari kerusakan akibat cahaya biru dan risiko katarak.”
4. Melindungi Jantung
Minyak jagung mengandung fitosterol dan ubiquinone yang membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah.m
Menurut sebuah studi klinis, orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi empat sendok makan minyak jagung per hari memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibanding yang menggunakan minyak kelapa.
5. Meningkatkan Energi Tubuh
Jagung rebus cocok dikonsumsi ibu hamil karena mengandung karbohidrat kompleks yang dapat meningkatkan energi.
Selain itu, kandungan asam folat pada jagung membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida.
6. Mengelola Kadar Gula Darah
Air rebusan jagung dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat dalam jagung berfungsi menghambat perubahan pati menjadi glukosa, mencegah lonjakan gula.
Jagung juga bisa menjadi makanan pokok pengganti nasi bagi penderita diabetes, jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
7. Menunjang Imunitas Tubuh
Jagung mengandung beta-karoten yang dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin ini berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
Selain itu, bagian rambut jagung yang berwarna kuning kemerahan ternyata memiliki sifat diuretik dan antiseptik. Jika direbus dan airnya diminum, rambut jagung bisa membantu mengatasi infeksi saluran kemih serta peradangan.
Efek Samping Jagung Jika Dikonsumsi Berlebihan
Meskipun kaya manfaat, konsumsi jagung secara berlebihan dapat menimbulkan sejumlah efek samping, antara lain:
1. Gangguan Penyerapan Nutrisi
Jagung mengandung asam fitat yang dapat menghambat penyerapan mineral seperti zat besi dan seng. Namun, efek ini bisa dicegah dengan menjaga pola makan seimbang.
2. Intoleransi Jagung
Jagung mengandung protein zein yang mirip gluten. Bagi penderita celiac atau intoleransi gluten, konsumsi jagung dapat memicu perut kembung, diare, atau penurunan berat badan.
“Reaksi terhadap zein memang lebih ringan dibandingkan gluten, namun tetap perlu diwaspadai,” tulis Halodoc.
Tips Konsumsi Jagung yang Sehat
Untuk merasakan manfaat jagung secara optimal, berikut cara konsumsinya:
- Memanggang: Cuci bersih dan panggang jagung selama 15–20 menit.
- Camilan sehat: Jadikan bahan bakwan, puding, atau jagung bakar tanpa mentega.
- Jagung beku: Gunakan sebagai campuran salad, sup, atau tumisan.
- Hindari mengolah jagung dengan tambahan garam, gula, mentega, atau santan berlebihan agar manfaatnya tetap maksimal.
Jagung bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, asal dikonsumsi dalam porsi yang tepat. Namun iika Anda ragu mengenai porsi makan jagung yang sesuai kondisi tubuh, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.