Harga Pertamax Naik, Isi BBM Calya dan Sigra Tembus Rp 450.000
Memasuki Juli 2025, para pemilik mobil LCGC (Low Cost Green Car) seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra harus merogoh kocek lebih dalam saat mengisi bahan bakar.
Kenaikan harga Pertamax pada awal Juli ini berdampak langsung pada biaya isi penuh (full tank) kedua mobil keluarga terpopuler ini.
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sama-sama dibekali tangki BBM berkapasitas 36 liter. Dengan harga Pertamax yang kini menyentuh angka Rp 12.500 per liter, pengisian hingga penuh membutuhkan biaya sekitar Rp 450.000.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan pertalite di SPBU Asaya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Kementerian ESDM akan membentuk tim untuk memberi kepastian spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) sebagai respons kekhawatiran masyarakat terkait beredarnya Pertalite (RON 90) yang dioplos menjadi Pertamax (RON 92).
Bandingkan dengan Juni 2025 lalu, saat harga Pertamax masih berada di angka Rp 12.100 per liter, pemilik hanya perlu merogoh kocek Rp 435.600. Artinya, ada selisih pengeluaran sebesar Rp 14.400 hanya dalam satu bulan.
Meski terlihat kecil, selisih tersebut cukup terasa terutama bagi pemilik mobil yang mengisi bahan bakar secara rutin dalam seminggu atau bahkan lebih dari sekali.
Apalagi Calya dan Sigra banyak digunakan sebagai kendaraan harian, baik untuk keperluan kerja, antar jemput sekolah, hingga usaha kecil, ataupun taksi online.
Daihatsu Sigra di GIIAS 2024
Sebagai alternatif, banyak pemilik mulai melirik opsi bahan bakar lain seperti Pertalite yang harganya masih berada di angka Rp 10.000 per liter.
Untuk kapasitas tangki yang sama, pengisian full tank dengan Pertalite hanya membutuhkan biaya Rp 360.000, atau lebih hemat Rp 90.000 dibandingkan Pertamax di bulan Juli ini.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun Pertalite lebih ramah di kantong, penggunaannya harus tetap mempertimbangkan spesifikasi mesin dan rekomendasi dari pabrikan agar performa dan umur kendaraan tetap terjaga.
Kenaikan harga BBM seperti ini memang bukan hal baru, namun menjadi pengingat penting bagi pemilik kendaraan untuk lebih cermat dalam merencanakan pengeluaran bulanan.
