Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021

Hacker Klaim Bobol Data CPNS Kemenhan Tahun 2021

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, menegaskan bahwa situs resmi Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan seluruh data strategisnya tetap aman dari serangan siber.

"Saat ini website utama Kemhan termasuk email resmi dan data strategis lainnya, dalam kondisi aman serta tidak terdampak secara signifikan," kata Frega dikutip Antara, Kamis (10/7).

Ia menjelaskan bahwa situs yang sempat diretas adalah situs internal Biro Humas Kemhan yang sudah tidak aktif.

Terkait isu pembobolan data pribadi, Frega mengklarifikasi bahwa data yang dimaksud adalah data calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemhan tahun 2021, berisi nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) yang dikelola oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Data ini bersifat publik dan pernah diunggah di situs Kemhan sebagai bentuk transparansi. Untuk mencegah penyalahgunaan, data tersebut kini telah diturunkan.

"Guna mencegah potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban informasi," ujarnya lagi.

Kemhan juga telah melakukan audit internal dan memperkuat sistem keamanan siber guna mengantisipasi serangan serupa di masa depan, demi menjaga kepercayaan publik.

Untuk diketahui, beredar informasi di media sosial X bahwa hacker bernama "DigitalGhost" meretas situs resmi Kementerian Pertahanan.

Dalam unggahan akun X @H4ckmanac, dijelaskan bahwa hacker tersebut telah membobol 700.000 data penerimaan CPNS Kementerian Pertahanan yang terdiri dari NIK, alamat dan lokasi ujian peserta.