Kata Manny Pacquiao Usai Kemenangannya "Dirampas" oleh Juri

— Manny Pacquiao harus menerima hasil seri dalam laga comeback-nya setelah bertarung imbang melawan juara dunia WBC kelas welter, Mario Barrios, di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (Minggu WIB).
Pertarungan Mario Barrios vs Manny Pacquiao sepanjang 12 ronde itu berakhir dengan keputusan majority draw.
Salah satu juri, Max De Luca, memberikan kemenangan tipis 115-113 untuk Barrios. Namun, dua juri lainnya, Tim Cheatham dan Steve Weisfeld, mencatatkan skor identik 114-114, membuat duel berakhir imbang.
Pacquiao, 46 tahun, sempat unggul dengan skor 87-84 di kartu penilaian Cheatham dan Weisfeld hingga ronde kesembilan.
Namun, Barrios memenangkan tiga ronde terakhir di mata kedua juri tersebut, yang membuat skor akhir mereka berimbang.
Banyak pengamat tinju dan netizen media sosial yang mengatakan bahwa Pacquiao dirampas dari kemenangan impresif ini.
"Saya pikir saya memenangkan pertarungan," ujar Pacquiao sendiri dalam wawancara pascalaga seperti dikutip dari The Ring. "Fight ketat. Lawan saya sangat tangguh. Duel luar biasa."
Pacquiao mengakui kesulitan menyelesaikan pertarungan lebih cepat karena ketangguhan Barrios.
“Saya mencoba mencari cara untuk menyelesaikan pertarungan, tapi lawan saya sangat tangguh. Dia menyerang dengan kombinasi dan bertahan dengan baik, jadi itu sulit.”
Manny Pacquiao and Mario Barrios just fought to a MAJORITY DRAW ????
Pacquiao at 46 years old going 12 rounds with the WBC champion is wild pic.twitter.com/u9z2dpavUH
— Happy Punch (@HappyPunch) July 20, 2025
Legenda tinju Filipina itu juga menyoroti persiapan singkatnya.
“Saya hanya berlatih dua bulan. Yang perlu saya lakukan adalah terus berlatih... Untuk pertarungan kejuaraan seperti ini, saya seharusnya berlatih empat bulan atau tiga setengah bulan,” kata Pacquiao.
Meskipun gagal menang, Pacquiao menegaskan dirinya akan terus bertarung dan mengincar laga ulang. B
arrios, yang bersedia memberi kesempatan rematch, mengaku terhormat bisa berbagi ring dengan sang juara dunia delapan divisi.
“Saya pikir saya tetap memenangi pertarungan ini,” ujar Barrios.
“Namun, saya tetap menghormati Manny. Merupakan kehormatan besar bertarung melawannya.”
Barrios juga mengakui stamina dan kekuatan Pacquiao.
“Luar biasa — staminanya, dia masih bisa memukul keras. Dia masih punya tenaga dan kaki yang bagus. Dia masih punya banyak hal dalam dirinya,” ujar Barrios.
Berdasarkan statistik CompuBox, Barrios mendaratkan 120 dari 658 pukulan, unggul tipis atas Pacquiao yang mencatatkan 101 dari 577 pukulan.
Pacquiao unggul dalam pukulan kuat dengan 81 dari 259, sedangkan Barrios lebih banyak mendaratkan jab (45 dari 423).
Terlepas dari hasil resmi, Pacquiao (62-8-3, 39 KO) membuktikan dirinya masih mampu bersaing di level juara dunia, meski telah vakum hampir empat tahun.
2-2, 18 KO), petinju asal San Antonio, Texas, yang 16 tahun lebih muda dan enam inci lebih tinggi, sempat difavoritkan menang dengan peluang hampir 3-1 di sejumlah bursa taruhan Amerika Serikat.