Jetour Bawa Dua Mobil Baru di GIIAS 2025, Ada X20e
Jetour Motor Indonesia memboyong dua produk baru sekaligus di perhelatan GIIAS 2025, yakni Jetour T2 dan mobil listrik mungil X20e.
Perlu diketahui, sebelumnya banyak spekulasi menyebut EV (Electric Vehicle) mungil yang dimaksud adalah Ice Cream.
Tetapi ternyata model itu tidak akan dihadirkan di Indonesia. Jetour X20e dipilih sebagai gantinya, sebuah model yang merupakan rebadge dari Chery QQ Domi.
Ini menjadi opsi baru bagi konsumen penyuka mobil berukuran kecil serta nyaman dipakai di area perkotaan.

Sedangkan Jetour T2 tampil lebih garang dan gagah, menyasar konsumen penyuka petualangan dan perjalanan offroad.
“Kami fokus pada user-oriented. Lini kendaraan Travel Plus kami menawarkan performa offroad yang kuat dan berbagai fitur lain,” kata Peter Zhang, Presiden Direktur Jetour Motor Indonesia di Tangerang, Rabu (23/07).
Sekadar informasi, Jetour T2 di negara asalnya memiliki beberapa varian. Tidak hanya mesin konvensional tetapi juga tipe hybrid maupun plug-in hybrid electric vehicle atau PHEV.
Jetour T2 mengusung filosofi desain khas SUV modern dan boxy, dirancang untuk penggunaan offroad.
Area depan Jetour T2 tampil khas dengan emblem bertuliskan Jetour pada bagian gril. Kemudian tidak ketinggalan desain lampu unik bermotif Matrix Full LED dan LED DRL.
Dari segi ukuran, Jetour T2 berdimensi cukup besar dengan panjang 4.785 mm, lebar 2.005 mm, tinggi 1.880 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm.
Sementara Jetour X20e siap menjadi rival baru Wuling Air ev yang akan dijual dengan banderol di atas Rp 200 jutaan.

Bedanya dari Wuling Air ev, Jetour X20e dilengkapi empat pintu. Sehingga untuk masuk ke kabin baris kedua tidak perlu melalui pintu depan ataupun melipat kursi baris pertama.
Desain mobil listrik mungil Jetour X20e tidak beda jauh dari bentuk awalnya yang dijual sebagai Chery QQ Domi.
Soal jantung pacu, ada dua opsi baterai ditanamkan berupa 38,5 kWh dan 39,33 kWh berjarak tempuh 305 km-405 km dalam satu kali pengisian daya penuh.