Jetour Bawa Mobil Listrik Mungil ke GIIAS 2025, Tapi Bukan Ice Cream EV?
Jetour Bawa Mobil Listrik Mungil ke GIIAS 2025 dengan kejutan, bukan Ice Cream EV, siap ramaikan segmen city BEV di Indonesia.

Persaingan ketat di segmen kendaraan listrik (EV) terus memanas, terutama dengan masuknya berbagai manufaktur Tiongkok yang menawarkan mobil listrik terjangkau.
Jetour, yang selama ini dikenal dengan lini SUV konvensionalnya, tidak mau ketinggalan dalam tren elektrifikasi ini. Brand tersebut menyiapkan kejutan istimewa untuk konsumen di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 mendatang.
Meskipun fokus utama Jetour ada pada segmen SUV, mereka telah mengonfirmasi kehadiran produk spesial berupa mobil listrik berukuran mungil. “Nanti di GIIAS 2025 kita lihat,” ungkap Moch. Ranggy Radiansyah, Marketing Director Jetour Motor Indonesia, saat ditemui di Jakarta Barat pada Selasa (15/07).
Kejutan Jetour di GIIAS 2025
Jetour memang dikenal sebagai pemain kuat di pasar SUV global, dan lini produk mereka di Indonesia juga didominasi oleh kendaraan tangguh ini. Namun, komitmen terhadap mobilitas berkelanjutan mendorong Jetour untuk menghadirkan inovasi di segmen kendaraan listrik.
Kehadiran mobil listrik mungil ini menjadi salah satu daya tarik utama Jetour di GIIAS 2025. Ini menunjukkan bahwa Jetour tidak hanya terpaku pada satu segmen, melainkan juga ingin merambah pasar yang lebih luas dengan produk-produk elektrifikasi.
Pengunjung GIIAS 2025 akan menjadi yang pertama melihat langsung wujud dari mobil listrik mungil yang disiapkan Jetour ini.
Bukan Sekadar Ice Cream EV

Sebelumnya, banyak spekulasi muncul mengenai model mobil listrik mungil yang akan dibawa Jetour, salah satunya adalah Jetour Ice Cream EV yang sudah dipasarkan di Filipina. Model ini dikenal dengan desainnya yang kompak dan cocok untuk mobilitas perkotaan.
Namun, Moch. Ranggy Radiansyah dengan tegas membantah spekulasi tersebut. Ia menyatakan bahwa produk yang akan diperkenalkan di GIIAS 2025 bukanlah Ice Cream EV.
Meskipun demikian, Ranggy memastikan bahwa mobil tersebut tetap merupakan kendaraan listrik berukuran kecil yang berbeda dari lini kendaraan Jetour lainnya yang sudah ada di dalam negeri.
Menyasar Segmen City BEV
Mobil listrik mungil yang akan diperkenalkan Jetour ini memiliki tujuan yang jelas: mengisi segmen city BEV (Battery Electric Vehicle).
Segmen ini merujuk pada kendaraan listrik berbasis baterai yang dirancang khusus untuk penggunaan di perkotaan, menawarkan efisiensi dan kemudahan bermanuver di tengah kepadatan lalu lintas.
Kehadiran mobil ini di GIIAS 2025 masih dalam tahap perkenalan. “Perkenalan saja (di GIIAS 2025),” tegas Ranggy, mengindikasikan bahwa peluncuran resminya mungkin akan menyusul di kemudian hari.
Potensi Jetour X50e EV
Salah satu model yang memiliki peluang besar untuk dihadirkan sebagai mobil listrik mungil tersebut adalah Jetour X50e EV. Mobil listrik ini sebelumnya telah diperkenalkan kepada masyarakat melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025.
Dari segi desain, Jetour X50e EV masih memiliki identitas produk lain dari Jetour, seperti Jetour Dashing. Ini menunjukkan konsistensi dalam bahasa desain Jetour meskipun untuk segmen yang berbeda.
Spesifikasi teknis lengkap dari Jetour X50e EV sendiri masih belum diungkapkan secara detail. Hal ini karena model tersebut belum diluncurkan secara resmi di negara lain, sehingga informasi mengenai performa dan fitur masih menjadi misteri.
Basis Chery dan Perkembangan Lain
Jetour X50e EV yang diperkenalkan di IIMS 2025 masih berstatus purwarupa atau mobil konsep. Namun, ada potensi besar bahwa versi akhirnya akan melantai di GIIAS 2025 sebagai model produksi.
Ada kemungkinan pula bahwa Jetour X50e EV ini menggunakan basis produk dari Chery. Mengingat Jetour merupakan bagian dari Chery Group, kolaborasi platform antar merek dalam satu grup adalah hal yang umum.
Terlihat sejumlah kemiripan antara Jetour X50e EV dengan salah satu produk Chery, yakni Chery Tiggo Cross, terutama pada area pilar C-nya. Selain mobil listrik mungil ini, Jetour juga diyakini akan menghadirkan beberapa lini kendaraan anyar lain, baik itu model dengan mesin konvensional (ICE) maupun kendaraan listrik lainnya di GIIAS 2025.