Denza sebagai sub brand premium BYD Indonesia melakukan debut di ajang GIIAS 2025. Merek asal Cina ini memamerkan aura kemewahan dan elektrifikasi masa depan.

Mengusung tema Crafted Luxury, Electrified Future, Denza bermaksud untuk memperluas jangkauannya sebagai merek premium di Tanah Air.

Sejak diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada awal 2025, Denza berhasil mencatatkan hasil positif.

“GIIAS 2025 merupakan babak penting bagi Denza untuk memperlihatkan kekuatan penuh lini kendaraan listrik premium. Kami percaya Denza sedang membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen,” ucap Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia di ICE BSD (23/07).

Dikatakan pada Juni 2025, penjualan model Denza D9 telah menyentuh angka lebih dari 6.000 unit.

Pencapaian ini tidak main-main sebagai brand pendatang baru. Minat masyarakat akan mobil listrik mewah menjadi catatan penting.

Denza D9 sendiri merupakan MPV (Multi Purpose Vehicle) yang menawarkan kemewahan maksimal. Model ini menjadi saingan Toyota Alphard sebagai penguasa pasar MPV premium.

Tidak hanya menampilkan Denza D9, juga dipamerkan model terkini dari Z9 GT. Kendaraan setrum tersebut merupakan representasi masa depan EV premium.

Denza Z9 GT memiliki salah satu keunggulan yaitu kemampuan Crab Walk. Meskipun terlihat seperti gimmick, namun berguna untuk memudahkan manuver parkir secara khusus.

Faktanya di negara asal BYD, banyak mobil yang memiliki wheelbase lebih panjang. Sehingga membutuhkan usaha ekstra ketika hendak parkir.

BYD Indonesia juga memboyong YangWang U9 sebagai daya tarik tersendiri. Supercar elektrik tersebut melakukan aksi unik di GIIAS 2025.

“Karena ini adalah penampilan pertama Denza di GIIAS, kami membawa dua model masa depan yakni Z9 dan YangWang U9,” tutur Eagle kemudian.

Fitur paling menonjol dari YangWang U9 yang dipamerkan di GIIAS 2025 adalah kemampuan mobil bergerak mengikuti irama musik.