Pedagang Mobil Bekas Enggak Bisa Tidur, Stock Mobil Listrik Bekas Susah Keluar

mobil listrik, mobil bekas, pedagang mobil bekas, mobil listrik bekas, pedagang mobil listrik bekas, Pedagang Mobil Bekas Enggak Bisa Tidur, Stock Mobil Listrik Bekas Susah Keluar

- Stock mobil listrik bekas yang dimiliki oleh pedangang mobil bekas bikin enggak bisa tidur nyenyak.

Ini karena berdasarkan pantauan GridOto di para pedagang mobil bekas wilayah Tangerang, penjualan mobil listrik bekas sepi peminat.

Menurut Ronny, salah satu karyawan mobil bekas, mengatakan bahwa kurang lakunya mobil listrik bekas terjadi karena harga mobil listrik baru murah.

Penyebabnya karena adanya perang harga dan akselarasi hadirnya mobil listrik baru yang sangat cepat yang sangat berpengaruh kepada harga mobil listrik baru bahkan bekas.

"Mobil listrik, harga barunya lebih murah gitu. Jadi penjual mobil bekas pun nggak berani nentuin harga, karena yang baru aja udah murah," kata Ronny, Marketing Dago Motor kepada GridOto, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, alasan lainnya adalah masyarakat masih lebih tertarik untuk membeli mobil konvensional atau mobil bensin.

"Kekhawatiran ini makin bertambah, karena sejumlah pabrikan tidak mau memberikan garansi kepada konsumen mobil bekas," tambahnya.

mobil listrik, mobil bekas, pedagang mobil bekas, mobil listrik bekas, pedagang mobil listrik bekas, Pedagang Mobil Bekas Enggak Bisa Tidur, Stock Mobil Listrik Bekas Susah Keluar Artinya, jika mobil tersebut sudah berpindah kepemilikan maka garansi yang diberikan akan otomatis hangus.

Selain itu, harga jual kembali dari mobil listrik juga lebih anjlok ketimbang mobil konvensional.

Bahkan, dia menyebut harga baterainya sendiri saja sudah setengah dari harga mobil.

Hal senada juga dikatakan, Wahyu dari Istana Motor Tangerang, ia menyebut penjualan mobil listrik belakangan ini memang cenderung melemah.

Seperti yang kita ketahui bersama, baterai merupakan salah satu komponen utama pada mobil listrik.

Karena faktor baterai yang mahal menjadi pemicu kurangnya minat masyarakat untuk membeli mobil listrik bekas.

"Sebagai gambaran, depresiasi harga mobil listrik untuk pemakaian satu tahun pertama sekitar 30 persen sampai 40 persen, makanya konsumen masih cenderung belum mau ambil mobil listrik bekas," tutupnya.