Jangan Sampai Beli Mobil Bekas Banjir, Ini Solusinya

Mobil bekas banjir kerap menjadi momok bagi konsumen yang hendak membeli mobil bekas. Pasalnya, mobil dengan kondisi tersebut rentan memiliki penyakit laten yang bisa muncul kapan saja.
Tak sedikit oknum penjual mobil bekas nakal menutupi riwayat mobil tersebut, demi meraih untung yang berlipat.
Rio Ferdiansyah, pemilik showroom mobil bekas Elite Car Klaten mengatakan mobil bekas banjir bisa dikatakan tak layak dijual dengan harga tinggi.
“Kami menghindari membeli mobil bekas banjir untuk dijual kembali, karena ini berkaitan dengan citra baik showroom,” ucap Rio kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).
Konsumen wajib teliti saat membeli mobil bekas. Jangan segan untuk membawa tenaga ahli atau inspektor untuk melakukan pemeriksaan terhadap unit yang diincar.
“Bahkan, kami memberikan jaminan kepada konsumen berupa pengembalian dana seratus persen bila memang unit yang didapat terdapat indikasi bekas banjir,” ucap Rio.
Mobil bekas yang cocok untuk pemula
Langkah tersebut, menurut Rio, dapat memberikan perasaan aman dan nyaman dalam membeli mobil bekas bagi konsumen.
“Bicara usaha jualan mobil, maka berkaitan dengan jualan kepercayaan pelanggan, bila itu bisa dijaga, saya kira bisa berjalan lancar,” ucap Rio.
Terlepas dari itu, mobil bekas banjir memang berpotensi memiliki masalah di kemudian hari. Bila kerusakan tidak terjadi saat ini, dalam jangka waktu tertentu lebih rawan muncul.
Ketersediaan unit mobil bekas di Elite Car Klaten
Arif Suasono Ariyadi, pemilik bengkel mobil Kebat Motors Bintaro, Tangerang Selatan mengatakan mobil bekas dengan riwayat pernah terendam banjir cenderung memiliki penyakit laten.
“Sifat air banjir sangat korosif, sehingga dapat menyebabkan karat pada komponen, muncul gangguan elektrikal seperti pada soket, kabel, sensor dan ECU (otak mobil) rentan korsleting dan eror, walau awalnya masih normal,” ucap Arif kepada Kompas.com, Selasa (19/8/2025).
Karpet, jok, dan busa menyerap air, sehingga sulit kering total. Ini dapat menimbulkan bau apek yang bersifat permanen.
“Jamur bisa tumbuh di kabin dan AC, mengganggu kesehatan bila tidak ditanggapi dengan optimal,” ucap Arif.
Perbaikan mobil bekas banjir jarang bisa 100 persen pulih seperti semula. Terkadang, masalah muncul bertahap, misalnya beberapa bulan setelah dipakai.
“Kami terbuka dengan konsumen ketika harus mengerjakan perbaikan mobil bekas banjir, biar konsumen paham risiko jangka panjangnya,” ucap Arif.
Mobil bekas banjir ibarat "bom waktu". Mungkin awalnya terlihat normal, tapi kerusakannya bisa muncul pelan-pelan bak penyakit laten.
Jadi, agar tidak sampai salah membeli mobil bekas banjir, konsumen wajib teliti dalam memilih unit dan bisa memanfaatkan garansi dari pihak penjual mobil bekas, bila tersedia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!