Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

mobil, mobil listrik, Chery, Chery Omoda E5, Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

JAKARTA, KOMPAS.com – Tren kendaraan listrik di Indonesia kian berkembang, seiring dengan dorongan pemerintah untuk menghadirkan transportasi yang lebih ramah lingkungan.

Namun bagi yang baru mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik, masih ada sejumlah pertanyaan yang kerap muncul. Mulai dari efisiensi penggunaan harian, kenyamanan, hingga nilai jual kembali yang belum sepenuhnya jelas.

Salah satu pengguna aktif kendaraan listrik, Jogi Harjudanto, membagikan pengalamannya setelah menggunakan mobil listrik Chery Omoda E5 sejak tahun 2024.

mobil, mobil listrik, Chery, Chery Omoda E5, Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

Chery Omoda E5

Jogi tinggal di Cinere, Depok, Jawa Barat, dan kerap menempuh perjalanan sekitar 80–100 kilometer menuju tempat kerjanya di Jakarta Utara.

“Kalau untuk orang yang tinggal di Jakarta dan Pulau Jawa masih realistis untuk beli mobil listrik,” ujar Jogi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Menurutnya, infrastruktur pendukung kendaraan listrik sudah semakin berkembang, termasuk keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang kini mulai tersebar di banyak lokasi.

mobil, mobil listrik, Chery, Chery Omoda E5, Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

Chery Omoda E5

“Untuk operasional sehari-hari mobil listrik ini untuk daerah Jawa, itu mobil listrik jauh lebih efisien dan lebih murah. Apalagi di Jakarta bisa bebas ganjil-genap, dan ada kenyamanan tersendiri,” tambahnya.

Meski pertumbuhan jumlah SPKLU cukup pesat, baik yang dikelola PLN maupun swasta, Jogi menyebut masih ada kendala teknis yang ia alami, terutama saat mengisi daya di fasilitas umum.

“Kalau minusnya itu infrastruktur kadang bermasalah saat pengisian daya, terutama di tempat umum seperti di rest area. Aplikasinya suka bermasalah, khususnya SPKLU PLN. Ini kekurangannya saya bilang, meski infrastrukturnya sudah banyak, hampir di setiap kota di Jawa ada,” ungkap Jogi.

mobil, mobil listrik, Chery, Chery Omoda E5, Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

Chery Omoda E5

Biaya

Dari sisi efisiensi biaya, Jogi menyebut penggunaan mobil listrik jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.

Ia memang belum mencatat secara rinci berapa pengeluaran untuk pengisian daya setiap bulan. Namun, menurutnya, pengeluaran rutin untuk mobil listrik tetap jauh lebih kecil dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal (ICE).

Apalagi, sejumlah fasilitas tambahan seperti bebas aturan ganjil-genap dan parkir khusus di beberapa titik di Jakarta juga menjadi nilai tambah tersendiri bagi pengguna kendaraan listrik.

mobil, mobil listrik, Chery, Chery Omoda E5, Mau Beli Mobil Listrik, Ini Plus-Minusnya Kata Pengguna

Tes tabrak ANCAP untuk Chery Omoda E5

Resale Value 

Meski banyak keuntungan yang dirasakan, Jogi tetap mengingatkan calon pembeli untuk mempertimbangkan aspek nilai jual kembali mobil listrik.

Pasalnya, pasar kendaraan listrik di Indonesia masih tergolong baru dan belum memiliki data historis yang kuat terkait harga jual di pasar sekunder.

“Cuma memang harus dipertimbangkan nilai jual kembalinya, kita masih belum tahu dampaknya. Buat orang yang mempertimbangkan resale value ini masih abu-abu tapi yang pasti di bawah mobil bensin atau ICE,” jelasnya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!