Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?

Kijang Innova, mobil bekas, mobil listrik, permintaan konsumen, Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?, Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik, Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat, Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar, Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kijang Innova telah lama dikenal sebagai salah satu model mobil yang stabil di pasar mobil bekas Indonesia.

Dengan basis pengguna yang luas dan fungsinya yang fleksibel sebagai mobil keluarga maupun operasional, tak heran jika Kijang Innova terus diburu oleh konsumen.

Kijang Innova, mobil bekas, mobil listrik, permintaan konsumen, Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?, Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik, Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat, Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar, Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

BYD M6 GJAW 2024

Menurut Andi, pemilik showroom Jordy Mobil di MGK Kemayoran, kehadiran mobil listrik murah saat ini belum memberi dampak signifikan pada permintaan Innova. "Pilihan mobil listrik tiga baris kursi masih sangat terbatas. Saat ini, hanya ada segelintir model seperti BYD M6 yang benar-benar diminati konsumen di segmen tersebut," ujarnya kepada Kompas.com pada 16 Agustus 2025.

Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat

Andi melanjutkan, potensi pergeseran preferensi konsumen tetap ada, terutama jika masyarakat mulai melihat efisiensi operasional untuk penggunaan dalam kota. "Untuk jarak dekat, seperti antar-jemput sekolah atau ke mal, mobil listrik bisa jadi pilihan. Tapi kalau jarak jauh, orang masih mikir," tambahnya.

Kijang Innova, mobil bekas, mobil listrik, permintaan konsumen, Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?, Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik, Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat, Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar, Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

Toyota Kijang Innova Diesel Bekas

Konsumen biasanya mencari Kijang Innova di rentang harga Rp 200 juta hingga Rp 300 juta, dengan banyak yang lebih memburu unit di bawah Rp 250 juta. "Paling banyak dicari adalah Innova bensin, karena harganya lebih terjangkau. Untuk diesel, mereka biasanya memilih tipe V, sedangkan tipe G dianggap tidak terlalu menarik karena selisih harganya tidak jauh dengan unit baru," jelas Andi.

Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar

Meskipun harga Kijang Innova mengalami penurunan, Andi menyatakan bahwa hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh kehadiran mobil listrik. “Penurunan harga lebih terkait dengan kondisi pasar dan daya beli masyarakat yang menurun. Misalnya, Innova Venturer 2019 bensin, dulu masih di atas Rp 300 juta, sekarang saya lepas Rp 270 juta hingga Rp 280 juta. Mencari pembelinya semakin susah," tuturnya.

Kijang Innova, mobil bekas, mobil listrik, permintaan konsumen, Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?, Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik, Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat, Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar, Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

Ilustrasi Toyota Kijang Innova Barong hasil garapan JAC Garage

Sementara itu, harga Kijang Innova bekas, khususnya varian Innova Barong dan Reborn, masih tergolong stabil dan terus diminati oleh konsumen.

Agus, pemilik showroom Focus Motor di Jakarta, menambahkan bahwa saat ini permintaan pasar lebih condong pada model lama dibandingkan generasi terbaru. "Innova yang bertahan adalah yang tahun lama. Innova baru seperti Zenix sekarang agak melempem. Sebab diskonnya lumayan dan mobilnya sudah banyak tersedia, tidak perlu inden lagi," ungkap Agus kepada Kompas.com.

Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

Kijang Innova, mobil bekas, mobil listrik, permintaan konsumen, Kijang Innova vs Mobil Listrik: Mana yang Lebih Baik?, Kijang Innova Tetap Stabil di Tengah Munculnya Mobil Listrik, Loyalitas Konsumen Innova Masih Kuat, Penurunan Harga Dipengaruhi Kondisi Pasar, Kenyamanan dan Kehandalan Menjadi Daya Tarik Utama

Toyota All New Innova Venturer 2.4 Diesel AT. Kompas.com menguji untuk pemakaian harian.

Agus juga menjelaskan bahwa Kijang Innova tetap diminati karena dikenal sebagai mobil keluarga yang tangguh, luas, dan nyaman. "Baik untuk kebutuhan pribadi maupun operasional, Innova yang bermesin diesel masih dianggap lebih ‘aman’ dari sisi perawatan dan nilai jual kembali jika dibandingkan dengan mobil-mobil baru yang menggunakan teknologi elektrifikasi,” jelasnya.

Dengan berbagai faktor ini, Kijang Innova tampaknya masih akan terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, bahkan di tengah maraknya mobil listrik yang mulai meramaikan pasar.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!