Perawatan Mobil: Servis Berkala Vs Perbaikan Mendadak

hemat, investasi, perawatan mobil, Servis mobil, performa mobil, Perawatan Mobil: Servis Berkala Vs Perbaikan Mendadak

— Banyak pemilik mobil masih menunda perawatan rutin dan baru datang ke bengkel ketika kendaraan mulai bermasalah.

Rupanya, kebiasaan ini justru bisa membuat biaya perbaikan membengkak di kemudian hari.

Lantas, mana yang lebih hemat: melakukan servis berkala atau menunggu sampai mobil benar-benar rusak?

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, servis berkala merupakan bentuk investasi jangka panjang yang jauh lebih efisien dibandingkan perbaikan ketika komponen sudah mengalami kerusakan parah.

“Servis berkala ibarat menjaga kesehatan tubuh sebelum jatuh sakit. Kalau tunggu rusak dulu baru ke bengkel, biayanya bisa dua kali lipat karena komponen lain ikut terdampak,” kata Lung Lung kepada Kompas.com, Rabu (25/6/2025).

Lung Lung mencontohkan, salah satu kasus umum adalah telat ganti oli.

Jika dibiarkan, kondisi ini bukan hanya membuat performa mesin turun, tetapi juga bisa merusak komponen internal seperti piston, ring, atau bahkan menyebabkan overheat.

hemat, investasi, perawatan mobil, Servis mobil, performa mobil, Perawatan Mobil: Servis Berkala Vs Perbaikan Mendadak

Servis suspensi mobil

Biaya perbaikannya tentu tidak murah.

Tak hanya soal mesin, perawatan berkala juga mencakup pemeriksaan sistem kelistrikan, AC, rem, hingga transmisi.

komponen tersebut, jika rutin dicek, bisa mendeteksi kerusakan lebih awal dan mencegah potensi kecelakaan di jalan. “Biaya servis rutin mungkin terasa kecil-kecil, tapi kalau diakumulasikan dan dibandingkan dengan biaya overhaul mesin karena kelalaian, selisihnya jauh,” ujar Lung Lung.

Ia juga menyarankan agar pemilik mobil tidak hanya bergantung pada jadwal servis pabrikan, tetapi juga peka terhadap gejala kecil seperti suara aneh, getaran tak biasa, atau performa menurun.

“Jangan tunggu rusak, karena kadang rusaknya enggak kelihatan tapi sudah menjalar ke mana-mana,” ujarnya.