Bengkel Spesialis Kaki-kaki Mobil, Servis Tie Rod mulai Rp 200.000

Sistem kaki-kaki pada mobil memegang peran penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara. Komponen ini menjadi penghubung utama antara bodi kendaraan dengan roda, serta berfungsi meredam getaran sekaligus menjaga kestabilan mobil di berbagai kondisi jalan.
Salah satu komponen penting di sistem kaki-kaki adalah tie rod, yang bertugas menghubungkan kemudi dengan roda depan.
Komponen ini memungkinkan mobil berbelok sesuai arah putaran setir. Namun, jika mengalami kerusakan, tie rod dapat menimbulkan berbagai masalah serius.
Ujang, pemilik Cempaka Per bengkel spesialis kaki-kaki mobil di Ciledug, Tangerang, mengatakan, kerusakan tie rod bisa terjadi lantaran kebiasaan pemilik saat berkendara yang sering melewati jalan rusak atau medan ekstrem.
“Itu karena pemakaian mobil, medan yang dilewati seperti apa, apakah itu mobil capek atau tidak. Kalau pemakaian normal, misal beli dalam keadaan baru, menginjak usai kendaraan tiga tahun biasanya (tie rod) harus diganti,” ucap Ujang, saat ditemui Kompas.com, di Tangerang, Kamis (27/6/2026).
Tie rod
“Tapi kalau sering lewat medan ekstrem, digunakan sehari-hari, bisa lebih cepat,” lanjut pria yang sudah berkecimpung di dunia kaki-kaki mobil sejak 1999.
Ujang melanjutkan, apabila tie rod bermasalah, pemilik kendaraan akan merasakan beberapa hal. Mulai dari setir tidak presisi hingga terdengar bunyi pada bagian kaki-kaki.
“Setir itu kayak kosong, seperti saat lagi di kecepatan tinggi setir tidak bisa anteng lurus. Selain itu kalau kaki-kaki bermasalah pasti ada bunyi, seperti “kelotak kelotok” ,” ucap Ujang.
Cecep Dudung Sumadi, pemilik SF Motor di Pondok Ranji, Tangerang, mengatakan hal serupa. Pria yang akrab disapa Ace ini menyebut, tie rod yang mengalami masalah biasanya akan muncul gejala seperti setir dan bunyi pada bagian kaki
“Tanda tieroad mulai rusak, biasanya oblak, kalau posisi mobil lewat jalan jelek pasri bunyi gluduk gluduk,” kata dia.
komponen mobil copotan
Untuk itu ia menyarankan pemilik kendaraan rajin melakukan spooring berkala minimal enam bulan sekali. Pasalnya, jika tie rod yang bermasalah dibiarkan terlalu lama bisa berakibat fatal.
“Risiko tie rod dibiarkan terlalu lama bisa berakibat fatal seandainya sampai copot, nanti mobil tidak bisa dibelokin,” kata dia.
Bicara soal penggantian harga tie rod, Ace mematok harga di kisaran Rp 200.000 sampai Rp 350.000.
“Kalau harga tie rod untuk mobil Jepang kisaran Rp 200.000 sampai Rp 350.000 tergantung jenis mobilnya. Ini untuk produk aftermarket. Kalau orisinal harganya sepertiga lebih mahal,” kata Ace.
Sementara untuk Cempaka Per menawarkan tie rod di harga sekitar Rp 400.000.
“Kalau tie rod biasanya Rp 400.000 sepasang, tidak jauh dari segitu harganya. Ini aftermarket. Tinggal dipilih aja merek nya apa,” kata Ujang.
Kedua bengkel tersebut juga menawarkan part copotan OEM (original equipment manufacturer) dengan kisaran harga yang beragam dan lebih murah ketimbang aftermarket.
bengkel kaki-kaki sf motor
Selain itu, bengkel juga akan memberikan garansi bagi pemilik kendaraan yang membeli komponen part copotan OEM.
"Kalau part (baru aftermarket) tidak ada garansi. Kalau copotan tergantung dari kebijakan masing-masing bengkel, kalau saya akan kasih garansi," kata Ace.
Sama seperti SF Motor, Cempaka Per, juga memberikan garansi pada konsumen yang membeli part copotan. Namun untuk pembelian part baru baik itu aftermarket maupun OEM tidak akan mendapatkan garansi.
Namun, dalam menjaga performa dan keselamatan kendaraan, pemilik mobil disarankan untuk tidak sembarangan memilih komponen pengganti tie rod. Meski komponen bekas copotan OEM terkadang lebih murah, kualitas dan usia pakainya sulit dijamin.
Sebaliknya, menggunakan tie rod aftermarket dengan merek terpercaya bisa menjadi pilihan lebih bijak.