Hindari Penipuan! Kenali Part Kaki-Kaki Mobil Orisinal Bukan Rekondisi

komponen kaki-kaki, part orisinal, rekondisi, ciledug tangerang, Hindari Penipuan! Kenali Part Kaki-Kaki Mobil Orisinal Bukan Rekondisi

Sistem kaki-kaki pada mobil memegang peran penting dalam kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Terdapat sejumlah komponen pada kaki-kaki, seperti shockbreaker, tie rod, ball joint, link stabil, dan arm bushing.

Komponen-komponen tersebut memiliki peran vital dalam menjaga kestabilan kendaraan saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Seiring waktu pemakaian, komponen kaki-kaki bisa mengalami keausan dan harus diganti.

Dalam proses penggantian, pemilik kendaraan kerap dihadapkan pada dua pilihan: menggunakan part orisinal (OEM) atau aftermarket.

komponen kaki-kaki, part orisinal, rekondisi, ciledug tangerang, Hindari Penipuan! Kenali Part Kaki-Kaki Mobil Orisinal Bukan Rekondisi

Ilustrasi bushing arm Calya Sigra

Sayangnya, masih banyak konsumen yang tertipu dengan part rekondisi yang dijual dengan embel-embel orisinal.

Ujang, pemilik Cempaka Per di Ciledug, Tangerang, mengatakan penting bagi pemilik mobil untuk mengenali ciri-ciri part orisinal dan rekondisi agar tidak tertipu. “Pertama, kalau mau beli part, di toko yang tepercaya, jangan beli yang dipinggir jalan,” kata Ujang kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain itu, part orisinal umumnya dikemas dalam dus pabrikan lengkap dengan stiker barcode, nomor part (part number), dan logo resmi brand kendaraan. “Kalau yang asli pasti ada barcode-nya, kalau rekondisi tidak ada, cuma dus saja sama merek mobilnya,” ucap Ujang.

Secara fisik, permukaan komponen orisinal cenderung lebih halus, presisi, dan tidak ada bekas las atau tambalan.

Beratnya pun lebih stabil dibandingkan part rekondisi. “Spare part rekondisi pasti ada yang ganjal tanpa mereka sadari, ini tidak bisa dirapihkan. Seperti contoh shockbreaker ini, ulirnya tidak rata,” kata Ujang.

Terakhir, jangan tergoda dengan harga miring.

Biasanya, barang rekondisi akan ditawarkan dengan banderol yang lebih murah dari harga OEM.

Meski menggiurkan, pemilik kendaraan diharapkan tidak tergoda dan lebih teliti agar tidak rugi di kemudian hari.