Benarkah Mobil dengan Mesin Besar Punya Kaki-Kaki Lebih Kuat?

Mobil dengan kapasitas mesin besar atau cc tinggi sering dikenal sebagai kendaraan dengan performa yang lebih bertenaga dan handling lebih stabil.
Menurut, Abi, pemilik bengkel Prast Kaki-Kaki, Solo yang menjelaskan, ada alasan teknis mengapa mobil dengan cc besar memiliki kaki-kaki yang lebih bagus.
“Misal sedan kebanyakan pakai power steering karena cc-nya besar, sekitar 1.800 cc atau 2.000 bahkan 2.500. Nah, kenapa dia pakainya power steering? Karena dia cari kestabilan. Semakin tinggi cc, maka makin bagus kaki-kaki mobilnya,” ucap Abi, kepada Kompas.com, Kamis (26/6/2025).
Toyota Innova Venturer menjadi tipe tertinggi dan termahal.
Dalam mobil cc besar, penggunaan power steering tidak hanya soal kenyamanan, tapi juga menunjang kontrol dan keamanan berkendara, apalagi kendaraan dengan performa tinggi cenderung membutuhkan sistem kemudi yang lebih responsif dan akurat.
“Selain itu, mobil dengan cc besar lainnya seperti Innova, biasanya punya kualitas kaki-kaki yang lebih kuat. Mau dipakai bertahun-tahun pun masih aman dan tidak bunyi,” ucap Abi.
Abi melanjutkan, hal ini berbeda dengan mobil-mobil seperti Avanza atau MPV kelas bawah lainnya, yang kaki-kakinya cenderung lebih cepat bermasalah.
Meski begitu, kerusakan kaki-kaki mobil juga bisa terjadi karena faktor jalan. Kontur jalan yang tidak rata, hingga permukaan beton yang bergelombang dapat memberikan tekanan berlebih pada komponen kaki-kaki.
“Kondisi konstruksi jalan di sini kan beragam, banyak tambalan, aspal keriting, paving yang blong, belum lagi sekarang jalan tol banyak yang pakai beton cor. Nah, permukaan jalan seperti itu bisa merusak ban dan kaki-kaki mobil. Apalagi sekarang hampir setiap perubahan permukaan jalan selalu ada polisi tidur, itu juga bisa mempercepat kerusakan kaki-kaki," ucap Abi.
Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan gejala seperti bunyi-bunyi aneh, getaran di setir, hingga kerusakan pada bushing, tie rod, atau shockbreaker.