Viral, Pertalite Tercampur Lumpur, Begini Dampaknya bagi Mesin Mobil

Viral video yang menunjukkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite diduga bercampur lumpur, dengan tampilan keruh dan lapisan seperti lumpur menempel pada filter bensin, ramai diperbincangkan di media sosial usai diunggah akun X @and******, Rabu (9/7/2025).
Pemilik akun yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan, kendaraanya mengalami masalah setelah mengisi BBM Pertalite di salah satu SPBU Bali.
"Saya bawa ke bengkel tempat saya servis, ternyata keluhan yang saya sampaikan itu kemungkinan karena Pertalite yang sedang viral (kasusnya), terus memang Pertalite-nya keruh sekali, filter bensinnya tebal sekali, lumpur putih-putih mirip semen,” ucapnya dikutip dari .
PT Pertamina Patra Niaga menegaskan tetap menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022 tentang Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) tertanggal 10 Maret 2022.
Dia mengaku sudah menghubungi pihak Pertamina dan bersedia untuk menanggung biaya servis yang timbul akibat pengisian BBM tersebut.

Sementara itu, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya juga telah mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium guna kepentingan investigasi lebih lanjut.
“Pertamina Patra Niaga bergerak kurang dari 12 jam sejak laporan pertama diterima," kata Ahad kepada Kompas.com, Sabtu (12/7/2025).
Menanggapi kejadian tersebut, Pakar otomotif Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady mengatakan, itu mungkin bukan berarti lumpur dari tanah.
“Itu endapan-endapan yang bentuk nya aja seperti lumpur. Dan kalau bahan bakar kecampur endapan ada efeknya,” ucap Jayan saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
Dia menjelaskan, efek yang akan terjadi pada bahan bakar yang tercampur dengan endapan yaitu nozzle-nya akan tersumbat.
“Nozzle karburator atau nozzle injeksi akan kesumbat dan mesin akan drop performance. Kalau kesumbat total mesin macet,” ucapnya.
Selain itu, Jayan juga mengatakan, ruang bakar akan lebih cepat terbentuk deposit yang membuat performa kendaraan menurun.
“Ruang bakar akan lebih cepat terbentuk deposit, yang ujungnya menurunkan performa, mesin cepat panas karena rasio kompresi meningkat dan lain-lain,” ucapnya.