Viral, Video Pertalite yang Diduga Bercampur Lumpur di Bali

Beredar video di X (Twitter) yang memperlihatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite diduga bercampur lumpur.
Dalam unggahan akun X @adn******, Rabu (9/7/2025), dia memperlihatkan warna Pertalite keruh, dan terdapat endapan mirip lumpur di filter bensin kendaraannya.
“Good job pertamina @pertamina @basuki_btp,” tulis akun tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, pemilik akun tersebut yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan, kendaraannya rusak setelah mengisi Pertalite di salah satu SPBU di Bali, dan mobilnya mogok setelah sempat tidak digunakan selama dua minggu.
“Saya pulang kampung ke Indramayu selama 2 minggu. Terus pas saya dijemput ponakan menggunakan mobil, awalnya sempat mogok 2 kali, saya kira karena kesalahan servis di bengkel," ucapnya, Kamis (10/7/2025).

Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax dan pertalite di SPBU Asaya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025). Kementerian ESDM akan membentuk tim untuk memberi kepastian spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) sebagai respons kekhawatiran masyarakat terkait beredarnya Pertalite (RON 90) yang dioplos menjadi Pertamax (RON 92).
Dia juga mengatakan, sudah membawa mobilnya ke bengkel dan kerusakannya kemungkinan karena Pertalite yang sedang viral.
“Memang Pertalite-nya keruh sekali, filter bensinnya tebal sekali, lumpur putih-putih mirip semen,” ucapnya.
Bahkan, dia juga telah menghubungi pihak Pertamina dan mengatakan bersedia menanggung biaya servis kendaraan akibat penggunaan BBM tersebut.
Sementara itu, Area Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan, pihaknya telah bergerak cepat menangani keluhan terkait kualitas Pertalite di Bali.
Selain itu, pihaknya juga telah mengambil sampel BBM untuk diuji di laboratorium guna kepentingan investigasi lebih lanjut.
“Pertamina Patra Niaga bergerak kurang dari 12 jam sejak laporan pertama diterimaLangkah cepat ini mencakup pengambilan sampel dari SPBU dan bengkel terdampak, serta pengujian laboratorium yang saat ini sedang berlangsung dengan mengirimkan sampel uji ke Jakarta untuk diuji di Lab Lemigas, dan akan keluar hasilnya dalam waktu dekat,” kata Ahad, Sabtu (12/7/2025).
Ahad juga mengatakan, Pertamina senantiasa terbuka untuk segala masukan dan saran, untuk itu masyarakat diimbau untuk menyampaikan masukan dan saran atau melakukan pelaporan lewat kanal resmi Pertamina.
Sebagai respons atas keluhan pengendara soal penurunan performa kendaraan setelah mengisi BBM di SPBU, Pertamina menunjuk sejumlah bengkel khusus di Bali untuk menangani kendaraan terdampak.
Bengkel Mitra Pertamina di Bali:
- Ari Motor, Payangan, Kabupaten Gianyar
- Pipi Motor, Singakerta, Kabupaten Gianyar
- Bengkel Surya Mandiri, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung
- CAN Motor, Ketewel, Kabupaten Gianyar
- Surya Auto Mobil, Nusa Dua, Kabupaten Badung
- Surya Mandiri Motor, Buleleng
- Danan Jaya Motor, Tabanan
- Kerta Karya Motor, Payangan, Gianyar
- Kurniawan Motor, Lokapaksa, Buleleng
Dia juga menegaskan, pengaduan akan ditangani secara profesional dan transparan, sehingga konsumen mendapatkan kejelasan atas masalah yang dialami kendaraannya sekaligus juga solusinya
"Setiap pengaduan akan ditangani secara profesional dan transparan, dengan demikian konsumen mendapatkan kejelasan atas masalah yang dialami kendaraannya sekaligus juga solusinya," jelas dia.