Viral, Video Aksi Pengamen Merusak Bus Primajasa di Tangerang

Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah pemuda yang diduga merupakan pengamen melakukan perusakan bus Primajasa.
Dalam unggahan akun Tiktok Dedi Balajara yang merupakan sopir bus Primajasa, Jumat (9/5/2025), tampak sejumlah pria itu memukul bodi bus dengan sebila besi. Terlihat salah satu pria membuka pintu bus dan melemparkan benda ke arah kursi sopir bus.
Dalam unggahan tersebut diceritakan bahwa kronologi bermula ketika bus tiba di Bitung arah Balaraja, Kamis (8/5/2025) pukul 17.30. Setiba di lokasi, terdapat dua pengamen yang meminta naik ke bus Primajasa, namun dari pihak konduktur (kenek) tidak diperbolehkan kerena sudah ketentuan perusahaan.
Video TikTok: https://www.tiktok.com/@dedibalaraja04/video/...Dijelaskan sempat terjadi perkelahian antar pengamen dengan pihak bus lantaran tidak diperbolehkan masuk. Para pengamen itupun kemudian mengancam akan menunggu di Balaraja.
“Saya lanjutkan perjalanan lagi menurunkan penumpang, nah sampe lampu merah ternyata pengamen tadi udah nungguin dan terjadi seperti yang ada di video,” tulis keterangan akun tersebut, dikutip Kompas.com, Sabtu (10/5/2025).
Berdasarkan penuturan sopir bus, seluruh penumpang selamat, namun bus mengalami kerusakan pada bagian pintu penumpang. Pada akun tersebut, sang sopir juga meminta bus Primajasa untuk tidak memperbolehkan pengamen naik ke dalam bus.
“Atas kejadian ini, saya akan terus desak untuk PT Primajasa untuk tidak menaikkan lagi pengemen. Ini adalah buntut kejadian yang terjadi di unit saja. Saya akan terus konfirmasi ke kantor untuk tidak menaikkan lagi pengamen,” kata pria dalam video tersebut.
"Penyidik Satreskrim dan Unit Reskrim Cikupa telah memperoleh informasi adanya seseorang yang diduga melakukan perbuatan perusakan terhadap bagian kaca mobil bus Primajasa," kata Arief, dikutip dari , Sabtu (9/5/2025).
Menurut Arief, dari keterangan saksi, diketahui pelaku perusakan merupakan pengamen. Saat ini tengah dilakukan upaya penyelidikan terhadap peristiwa tersebut oleh Satreskrim Polresta Tangerang.