Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Banjir di Sebagian Besar Pemukiman dan Jalan Umum di Kota Tangerang Berangsur Surut

Banjir di sebagian titik pemukiman dan jalan umum di Kota Tangerang sudah berangsur surut pada Senin (7/7) pagi pukul 07.30 WIB. Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Banten.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar di Tangerang mengatakan lokasi titik genangan dan banjir terjadi di Cipondoh yakni Kelurahan Petir dengan lokasi terdampak Jalan KH Ahmad Dahlan, di mana ketinggian air 20 sentimeter.

Kemudian di pemukiman warga RW 06 dengan ketinggian air mulai dari 10-80 sentimeter. Di RW 07 dengan ketinggian air pagi ini 40 sentimeter. Untuk di RW 02, sekitar asrama haji dan Jalan H. Sadar RW 02 yang kemarin banjir, pagi ini sudah surut semuanya.

"Tadi malam, titik banjir sudah sebagian besar surut. Warga juga sudah kembali ke rumahnya masing - masing," kata Mahdiar dikutip dari Antara.

Sedangkan untuk Kecamatan Pinang, banjir di Kelurahan Neroktog seperti Griya Pinang Asri sudah surut. Lalu di Jalan Gempol Raya Kelurahan Kunciran saat ini ketinggian air 40 sentimeter. Di Perumahan Fortune Sudimara Pinang dan Kunciran Mas Permai juga sudah surut.

Kemudian Kecamatan Cibodas, banjir yang terjadi di Jalan Darma Wangsa, bawah flyover Taman Cibodas, Jalan Kalingga, Jalan Raden Patah, Jalan Dipati Unus, Jalan Prabu Siliwangi dan Jalan Hayam Wuruk sudah surut.

Begitu juga banjir di Perumahan Poris Indah Batuceper yang sudah surut. Sementara titik banjir di Jalan KH Hasyim Ashari dan Ciledug Indah Karang Tengah sudah surut sejak tadi malam.

"Banjir di Periuk juga sudah surut yang terjadi di Garden City," katanya.

BPBD Kota Tangerang tetap siaga mengantisipasi adanya peningkatan debit air di kali maupun sungai yang bisa berdampak.

Pantauan titik muka air (TMA) untuk sebagian besar pintu air dalam kondisi normal. Pintu air di PS Angke Hulu (baru), perum karang tengah dan pinang griya permai berstatus siaga tiga.

Lalu pintu air Duren Villa dan Puri Kartika siaga dua. Untuk di jembatan Polor dan Bulukan Hulu ditetapkan siaga satu.

"Kita terus siaga dan koordinasi dengan berbagai pihak," katanya. (*)