Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap

menantu melahirkan, mertua memarahi menantu yang sedang melahirkan, mertua memarahi menantu, menantu melahirkan dimarahi mertua, menantu dimarahi mertua, mertua jahat, Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap, 1. Anggap menantu sebagai anak sendiri, 2. Anggap menantu “ada”, 3. Menasihati, bukan memerintah, 4. Perbarui pengetahuan

Beberapa waktu lalu, beredar video di TikTok seorang perempuan yang kesakitan saat melahirkan, tapi seseorang yang diduga ibu mertuanya bilang, "Biarin mati, tapi kasih lahir dulu itu anak."

Ibu mertua menjadi sosok yang penting bagi menantu perempuan yang sudah tidak lagi memiliki ibu, atau tinggal di tempat yang jauh dari ibunya.

Saat menantu melahirkan, ibu mertua tidak perlu memarahi menantunya yang sedang kesakitan sampai ingin mati, bahkan sampai “mengiyakan” apa yang dikatakan menantu tapi harus melahirkan cucunya terlebih dulu.

Lantas, seperti apa cara mertua bisa mendukung menantunya yang sedang kesakitan saat melahirkan?

Cara mertua mendukung menantunya yang melahirkan

1. Anggap menantu sebagai anak sendiri

menantu melahirkan, mertua memarahi menantu yang sedang melahirkan, mertua memarahi menantu, menantu melahirkan dimarahi mertua, menantu dimarahi mertua, mertua jahat, Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap, 1. Anggap menantu sebagai anak sendiri, 2. Anggap menantu “ada”, 3. Menasihati, bukan memerintah, 4. Perbarui pengetahuan

Menantu bukan sekadar penghasil cucu. Simak cara penting yang perlu diterapkan ibu mertua saat menemani proses persalinan, menurut psikolog.

Psikolog klinis dewasa, Adelia Octavia Siswoyo, M.Psi., yang berpraktik di lembaga Jaga Batin di Bandung, Jawa Barat, mengatakan, ibu mertua perlu menganggap menantunya sebagai anak sendiri.

“Idealnya seperti itu, walaupun memang sulit apalagi kalau pernikahan baru satu atau dua tahun tahun dan menantunya sudah hamil. Itu kan bonding mertua dan menantunya belum oke,” tutur Adelia, Minggu (3/8/2025).

Faktor lainnya yang membuat mertua sulit menganggap menantu sebagai anak sendiri adalah belum saling memahami apa yang disukai dan gaya berbicara masing-masing.

Namun, ketika ibu mertua berusaha untuk bonding dengan menantu, terlepas dari usia pernikahan menantu dengan anaknya yang masih cukup muda, ia bisa dengan mudah menganggap menantunya sebagai anak sendiri.

Ketika menganggap menantu sebagai anak sendiri, ada perubahan cara pandang dari ibu mertua kepada menantunya.

“Ketika mertua bisa menganggap menantu sebagai anak sendiri, empatinya juga jalan. Pasti juga merasa khawatir dengan kondisi menantunya yang sedang melahirkan karena merasakan kesulitannya,” terang Adelia.

“Diawali dengan menganggap menantunya sebagai anaknya sendiri, cara pandangnya mertua juga diubah. Bukan melihatnya lagi sebagai sekadar ‘menantu’,” sambung dia.

Ketika hal ini terjadi, perkataan seperti, "Ya sudah mati saja, tapi anaknya dilahirkan dulu", tidak akan terucap dari mulut ibu mertua saat menantunya sedang kesakitan saat proses melahirkan.

2. Anggap menantu “ada”

menantu melahirkan, mertua memarahi menantu yang sedang melahirkan, mertua memarahi menantu, menantu melahirkan dimarahi mertua, menantu dimarahi mertua, mertua jahat, Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap, 1. Anggap menantu sebagai anak sendiri, 2. Anggap menantu “ada”, 3. Menasihati, bukan memerintah, 4. Perbarui pengetahuan

Menantu bukan sekadar penghasil cucu. Simak cara penting yang perlu diterapkan ibu mertua saat menemani proses persalinan, menurut psikolog.

Kalimat seperti, "Ya sudah mati saja, tapi anaknya dilahirkan dulu" dapat memberi kesan bahwa ibu mertua selama ini tidak pernah menganggap menantunya “ada”.

Padahal, anak yang dikandung alias cucunya bukanlah satu-satunya sosok yang penting. Tanpa kehadiran menantunya, ibu mertua tidak akan bisa menggendong cucu yang baru saja dilahirkan.

“Karena kalimat itu berarti hanya anaknya, cucunya (yang dianggap) karena ada darah keturunannya. Itu kelihatan banget dia menganggap istri dari anaknya sebagai orang lain,” ucap Adelia.

Padahal, lanjut dia, menantu bukanlah “mesin” penghasil cucu. Menantu juga anak dari orangtuanya yang tumbuh dengan kasih sayang, yang seharusnya juga mendapatkan kasih sayang yang sama dari mertuanya.

“Menantu bukan cuma ibu dari bayinya, dalam hal ini cucu si ibu mertua, tapi juga istri dari anaknya. Seharusnya, ibu mertua juga menganggap menantu ‘ada’, dan sebagai anaknya sendiri,” terang Adelia.

3. Menasihati, bukan memerintah

menantu melahirkan, mertua memarahi menantu yang sedang melahirkan, mertua memarahi menantu, menantu melahirkan dimarahi mertua, menantu dimarahi mertua, mertua jahat, Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap, 1. Anggap menantu sebagai anak sendiri, 2. Anggap menantu “ada”, 3. Menasihati, bukan memerintah, 4. Perbarui pengetahuan

Menantu bukan sekadar penghasil cucu. Simak cara penting yang perlu diterapkan ibu mertua saat menemani proses persalinan, menurut psikolog.

Seringkali kekhawatiran ibu mertua saat menantunya sedang melahirkan terlalu berlebihan dan membuat menantu tidak nyaman.

Padahal, kenyamanan sangatlah penting bagi ibu hamil yang sedang berjuang melahirkan anaknya. Adelia mengatakan, memberi nasihat memang sangat baik, tapi bedakan dengan memberi perintah.

“Berikan masukan, dan harus ditekankan bahwa nasihat apa pun yang diberikan, keputusannya tetap di menantunya apakah dia mau mengikutinya atau tidak,” tutur dia.

Dalam pemilihan kata, misalnya, hindari menggunakan kata “seharusnya”. Misalnya adalah kalimat, "Kamu seharusnya pilih lahiran secara normal, bukan caesar".

Sebaiknya, ganti menjadi, "Kamu bisa pilih lahiran secara normal kalau mau rasa sakit yang cuma sebentar dan cepat pulih setelah melahirkan. Tapi kalau kondisinya lebih memungkinkan untuk caesar, ikutin saja apa kata dokter. Semuanya tergantung kamu".

“Kalau, 'Seharusnya kamu begini, seharusnya kamu begitu', itu kan menyuruh. Menyuruh adalah perintah, dan perintah itu beban untuk orang yang mendapatkan perintah itu. Sementara, ibu hamil sudah terbebani secara mental dan fisik,” terang Adelia.

4. Perbarui pengetahuan

menantu melahirkan, mertua memarahi menantu yang sedang melahirkan, mertua memarahi menantu, menantu melahirkan dimarahi mertua, menantu dimarahi mertua, mertua jahat, Video Viral Mertua Marahi Menantu yang Melahirkan, Ini Cara Seharusnya Mertua Bersikap, 1. Anggap menantu sebagai anak sendiri, 2. Anggap menantu “ada”, 3. Menasihati, bukan memerintah, 4. Perbarui pengetahuan

Menantu bukan sekadar penghasil cucu. Simak cara penting yang perlu diterapkan ibu mertua saat menemani proses persalinan, menurut psikolog.

Pengetahuan baru akan selalu ada seiring berjalannya waktu. Dalam proses melahirkan, misalnya, ketenangan dari para pendamping ibu yang melahirkan lebih diutamakan agar mereka juga tenang.

Kemudian, perawatan ibu pasca-melahirkan dan perawatan anak setelah dilahirkan yang tentunya jauh berbeda dari dahulu kala. Sebagai contoh, bayi tidak perlu dipakaikan gurita.

Menurut Adelia, ibu mertua yang memperbarui pengetahuan tentang dua perawatan tersebut juga termasuk sebagai dukungan bagi ibu yang sedang melahirkan.

Dengan demikian, ibu tidak perlu mengkhawatirkan hal lain saat sedang melahirkan anak. Sebab, ia tahu bahwa ibu mertuanya bisa diandalkan.

Ia bisa fokus melahirkan anaknya dengan mendengarkan arahan dari bidan atau dokter kandungan. Pada akhirnya, proses persalinan pun berjalan lancar.

“Dan kalau ngobrol sama menantunya sambil nunggu waktunya si menantu lahiran, ibu mertua dan menantu bisa saling berbagi pengetahuan,” ucap Adelia.

Menjadi ibu mertua yang suportif saat menantu melahirkan memang bukan hal mudah, tapi bukan berarti mustahil.

Dengan menganggap menantu sebagai anak sendiri, menghargai keberadaannya, memberi nasihat tanpa memerintah, serta terus memperbarui pengetahuan, hubungan mertua dan menantu bisa menjadi lebih harmonis.

Hal ini akan berdampak positif pada proses persalinan yang tenang dan penuh dukungan.