Mandiri Utama Finance Klarifikasi Soal Video Viral Debt Collector

mobil, leasing, Mandiri Tunas Finance, Penyitaan Mobil, Mandiri Utama Finance Klarifikasi Soal Video Viral Debt Collector

 Mandiri Utama Finance (MUF) menanggapi  beredarnya video TikTok mengenai tim external collection yang melakukan pemeriksaan terhadap unit kendaraan di The Park Mall Semarang.

Seperti diketahui, sebuah video viral di media sosial menunjukkan ibu-ibu bersama anaknya yang panik karena mobilnya akan ditarik oleh debt collector.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok sayangku___, terlihat ibu-ibu tersebut didatangi oleh debt collector di pusat perbelanjaan The Park Semarang, Jawa Tengah.

Video TikTok: https://www.tiktok.com/@sayangku____/video/74...

"Maaf ya baru sempat cerita. Jujur sebenarnya aku trauma, anak perempuanku juga masih trauma sampai sekarang. Siapa yang nggak takut, tiba-tiba didatengin orang besar bertato bilang mau ambil mobilku karena katanya mobil aku bermasalah dengan pihak mereka," tulis keterangan video yang dikutip, Rabu (26/3/2025).

Debt collector tersebut meminta sang ibu menunjukkan BPKB. Setelah berhasil menunjukkan BPKB, tim external collection MUF tetap tidak percaya dan meminta mengecek nomer rangka dan nomer mesin.

Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary & Legal Division Head MUF, mengatakan, pengecekan nomor rangka dan mesin dilakukan karena menurut debt collector banyak nomor polisi kendaraan palsu.

Elisabeth mengatakan, data MUF benar dan tidak ada yang salah. Namun aplikasi di lapangan yang mungkin ada kekeliruan.

mobil, leasing, Mandiri Tunas Finance, Penyitaan Mobil, Mandiri Utama Finance Klarifikasi Soal Video Viral Debt Collector

Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mengadakan Mobil Bekas Expo (MOBEX) pada tanggal 14-23 Maret 2025 di BroomHive Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Usai tim mengecek nomor rangka dan mobil ternyata ibu itu benar dan tak sesuai dengan surat tugas dari MUF maka tim meminta maaf dan tidak menghalangi sang ibu untuk pergi.

"Memang debt collector itu semangatnya narik. Tapi saat itu juga debt collector sudah minta maaf. Kami sudah kerjasama dengan dia dan sesuai arahan SOP, kami kasih tahu do and dont, soal kekerasan dan lainnya. Kami sudah membalas beberapa komen," katanya Kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025). 

Dalam kasus ini Elisabeth mengatakan, pihaknya yaitu MUF menyampaikan permohonan maaf kepada pemilik kendaraan atas ketidaknyamanan terhadap proses pemeriksaan kendaraan tersebut.

"Kami menyayangkan kejadian ini terjadi dan memahami respons yang muncul di masyarakat," katanya.

Video TikTok: https://www.tiktok.com/@tukangsinyalindonesia...

Berikut klarifikasi resmi MUF dalam kasus video yang viral tersebut:

1. Tim yang terlihat dalam video merupakan bagian dari tim external collection yang bekerja sama dengan MUF. Dalam menjalin kerja sama, MUF telah memenuhi kepatuhan dari regulator yakni bekerja sama dengan pihak ketiga yang telah tersertifikasi Sertifikasi Profesi Penagihan Indonesia (SPPI).

2. Pemeriksaan kendaraan dilakukan sebagai bagian dari prosedur verifikasi terhadap unit kendaraan yang diduga merupakan unit dengan kredit bermasalah. Hal ini diperlukan mengingat maraknya kasus debitur gagal bayar yang mengganti plat nomor kendaraan untuk menghindari kewajiban pembayaran.

3. Tim external collection telah menjalankan proses pemeriksaan dengan sopan dan sesuai prosedur, dimulai dengan meminta izin kepada pemilik kendaraan sebelum melakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin.

4. Setelah dilakukan pemeriksaan, kendaraan tersebut terbukti menggunakan plat nomor asli dan bukan unit kendaraan kredit bermasalah. Atas temuan tersebut, tim external collection telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada pemilik unit kendaraan di lokasi, sebagaimana terlihat dalam video yang beredar.

5. Saat ini, MUF sedang melakuan identifikasi masalah dan akan mengevaluasi kinerja perusahaan external collection yang bekerja sama dengan kami, guna memastikan bahwa seluruh proses penagihan dan verifikasi kendaraan dilakukan secara lebih profesional, sesuai aturan yang berlaku, serta tetap mengedepankan etika dalam berinteraksi dengan masyarakat.

6. MUF berupaya secara optimal untuk memastikan operasional penagihan berjalan sesuai dengan regulasi yang ada. Sebagai perusahaan yang berizin dan diawasi oleh OJK, MUF senantiasa mematuhi seluruh regulasi mengenai proses penagihan serta berkomitmen untuk menjalankan seluruh prosedur dengan profesionalisme, transparansi dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

7. Kami mengapresiasi setiap masukan yang diberikan dan terbuka untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut jika diperlukan.