Sosok Plt Sekda Riyoso yang Cekcok dengan Pendemo di Pati: Pernah Viral Video Call Wanita Tanpa Busana!

Ketegangan mewarnai aksi demo di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, pada Selasa 5 Agustus 2025. Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Pati, Riyoso, terlibat debat panas dengan para peserta aksi yang menolak kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Kebijakan pemerintah Kabupaten Pati menaikkan tarif PBB-P2 ini merupakan penyesuaian pertama setelah 14 tahun sejak 2011. Namun, keputusan tersebut memicu gejolak sosial di kalangan masyarakat, yang kemudian bersatu mengorganisir aksi besar pada 13 Agustus 2025.
Sejak awal bulan, warga telah mendirikan posko di depan kantor bupati sebagai pusat komando aksi. Tak hanya itu, sejumlah warga yang peduli juga memberikan donasi berupa air mineral yang disusun di depan posko sebagai bentuk dukungan.
Ketegangan semakin memuncak saat Riyoso memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk menyita air mineral hasil donasi tersebut dan membawanya ke kantor Satpol PP sementara waktu. Kejadian ini memicu perdebatan sengit antara Riyoso dan para pendemo, yang kemudian terekam dan viral di media sosial.
Dalam perdebatan itu, Riyoso meminta para pendemo untuk memindahkan posko karena lokasi tersebut akan dipakai untuk persiapan perayaan Hari Jadi ke-702 Kabupaten Pati dan HUT ke-80 Republik Indonesia. Namun, para pendemo menolak sehingga terjadi adu argumen yang cukup panas.
Sosok Riyoso
Dilansir dari berbagai sumber, Riyoso merupakan pejabat yang telah lama berkiprah di pemerintahan Kabupaten Pati. Sebelum menjabat Plt Sekda sejak Juli 2025, ia mengemban posisi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dari 2021 hingga 2025. Selain itu, Riyoso juga memegang jabatan rangkap sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
Secara akademis, Riyoso memiliki dua gelar yakni Sarjana Sosial (S.Sos.) dan Magister Manajemen (M.M). Berdasarkan laporan harta kekayaan yang disampaikan pada akhir 2024 saat masih menjabat Kepala DPMPTSP, total kekayaannya mencapai Rp4,56 miliar.
Usut [unya usut, sosok Riyoso sebenarnya sudah pernah viral sebelumnya. Pada April 2025, ia menjadi sorotan publik setelah tersebarnya rekaman video call dengan seorang wanita tanpa busana. Dalam klarifikasinya, Riyoso mengakui sosok pria dalam video tersebut adalah dirinya, namun menegaskan tidak mengenal wanita yang menghubunginya tersebut.
Menurut Riyoso, wanita bernama Dewi itu pertama kali menghubungi lewat pesan WhatsApp dan tiba-tiba melakukan video call saat Riyoso sedang di toilet.
"Saya kaget saat melihat wanita itu telanjang, langsung saya matikan," ujarnya kepada awak media beberpa waktu lalu.
Riyoso mengaku bahwa Dewi berulang kali mengirim pesan dan mencoba memancingnya untuk berbuat tidak senonoh melalui video call.
Riyoso bersumpah tidak pernah bertemu atau membuat janji dengan Dewi. Dia meyakini tindakan Dewi bertujuan memfitnah dan mempermalukan dirinya. Bahkan, Dewi sempat melakukan pemerasan. Riyoso pun memberikan nasihat agar Dewi bertaubat, namun tidak mendapat respons baik sehingga akhirnya memblokir wanita tersebut.
Embed Twitter