Video Viral Anak-anak Berlindung dan Berdoa di Bawah Meja saat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
— Sebuah video yang memperlihatkan momen mengharukan empat anak-anak dan satu orang dewasa berlindung di bawah meja saat terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh pengguna Facebook @Tien Bai, pada Selasa (17/6/2025).
Dalam unggahan itu, tampak empat anak berjongkok dan bersembunyi di bawah meja dapur dengan ekspresi penuh ketakutan saat hujan kerikil dan abu vulkanik mengguyur kawasan pemukiman.
Hingga Rabu (18/6/2025) pagi, video tersebut telah dibagikan sebanyak 687 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Dalam rekaman berdurasi kurang dari satu menit itu, terdengar jelas suara gemuruh disertai kepanikan.
Salah seorang anak perempuan bahkan terdengar melafalkan doa Salam Maria dan Bapa Kami dengan suara gemetar.
Kristina Bai, warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, yang mengunggah video tersebut, mengungkapkan bahwa kejadian itu berlangsung sekitar 20 menit setelah letusan Gunung Lewotobi Laki-laki terjadi.
“Itu di dapur, kemungkinan 20 menit sesudah letusan, turun kerikil pasir dan abu,” ujar Kristina saat dihubungi TribunFlores, Selasa malam.
Kristina mengatakan, dua dari empat anak dalam video itu adalah anak kandungnya, sementara dua lainnya adalah anak-anak tetangganya.
Mereka semua diminta untuk berlindung sementara di dapur karena kondisi di luar rumah dinilai terlalu berbahaya.
“Saya suruh mereka masuk dapur dan berlindung di bawah meja karena hujan kerikil deras sekali,” ucapnya.
Salah satu anak yang terlihat mendaraskan doa dalam video adalah anak pertama Kristina, yang baru saja menyelesaikan pendidikan tingkat sekolah dasar.
Hingga berita ini ditulis, Kristina mengaku masih berada di rumahnya di Desa Boru.
Ia ingin segera mengungsi karena erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus berlangsung dengan suara gemuruh yang menakutkan. Namun, keterbatasan sarana transportasi membuat keluarganya belum bisa melakukan evakuasi mandiri.
“Semoga kami dibantu untuk bergeser sedikit dari Boru,” harapnya.
Status Gunung Lewotobi Naik Jadi Level IV Awas
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) per Selasa, 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA.
Peningkatan ini dilakukan karena adanya peningkatan signifikan aktivitas vulkanik dan erupsi eksplosif yang terjadi di gunung tersebut.
Dengan naiknya status menjadi Awas, masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.
Selain itu, larangan diperluas secara sektoral ke arah barat daya hingga timur laut sejauh 8 kilometer dari kawah gunung.
Pemerintah daerah dan otoritas terkait juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya terkait aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi.
Artikel ini telah tayang di Tribun flores.com dengan judul Viral Anak-anak Berlindung di Bawah Meja Sambil Berdoa saat Erupsi Dahsyat Gunung Lewotobi
