Gunung Lewotobi Kembali Erupsi Selasa Pagi, Penerbangan Batal dan Bandara Tutup

Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi hingga Selasa (8/7/2025) pagi.
Terbaru, diberitakan Kompas.com (8/7/2025) pos pengamat Gunung Lewotobi melaporkan pada periode pukul 00.00 Wita-06.00 Wita, terekam dua kali gempa letusan dengan amplitudo 7.4-14.8 mm dan durasi 63-191 detik.
“Teramati dua kali letusan dengan tinggi 4.000 meter dan warna asap kelabu,” ujar Emanuel Rofinus Bere, petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Selasa pagi.
Secara visual, area gunung itu jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal serta tinggi 800-1.000 meter di atas puncak kawah.
Pada periode yang sama, PGA Lewotobi Laki-laki mencatat adanya dua kali gempa guguran, amplitudo 7.4-44.4 mm, durasi 71-74 detik; satu kali embusan, amplitudo 2.2 mm, durasi 32 detik; satu kali low frequency, amplitudo 3.7 mm, durasi 20 detik.
Kemudian, tiga kali vulkanik dalam, amplitudo 4.4-14.8 mm, S-P 1.8-2.3 detik, durasi 12-19 detik; dan dua kali tektonik jauh, amplitudo 4.4-29.6 mm, S-P 14-15 detik, durasi 51-63 detik.
Rofinus mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam hingga tujuh kilometer.
“Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya,” katanya.
Ia mengatakan, saat ini tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level IV awas.
Bandara tutup hingga penerbangan batal
Erupsi Gunung Lewotobi berdampak kepada aktivitas penerbangan, mulai tutupnya sejumlah bandara hingga pembatalan penerbangan.
Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere Kabupaten Sikka dilaporkan tutup sementara sejak Senin (7/7/2025) hingga Selasa (8/7/2025) pagi.
Sementara itu Bandara Internasional Komodo di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat yang sebelumnya menginformasikan tutup sementara, sekarang sudah buka kembali per Selasa pagi.
Sejak meletusnya Gunung Lewotobi pada Senin pukul 11.05 Wita, menurut laporan tertulis General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmas Syaugi Shahab, operasional penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai berjalan normal.
Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere
"Berdasarkan pemantauan pergerakan abu vulkanik, sampai dengan pukul 15.30 WITA sebaran abu vulkanik tidak berdampak pada ruang udara Bali, sehingga sampai saat ini operasional penerbangan berjalan normal," kata Ahmas Syauqi dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Senin (7/7/2025).
Meskipun demikian, berdasarkan data yang ia terima hingga Senin (7/7) pukul 15.30 WITA, beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan terkonfirmasi mengalami pembatalan (cancel) serta penundaan (delay).
Tercatat 24 penerbangan batal terbang, sementara dua penerbangan lainnya ditunda.
Adapun 24 maskapai yang batal terbang dari Bali yaitu:
- Virgin Australia, 6 penerbangan rute Melbourne, Gold Coast, dan Sydney
- Jetstar Airways 16 penerbangan rute Melbourne, Brisbane, Cairns, Perth., Adelaide, Sydney, dan Singapura
- Airasia Indonesia 2 penerbangan rute Labuan Bajo
Sementara itu, dua maskapai yang mengalami penundaan yaitu:
- Qantas Airways tujuan Sydney dan Melbourne
- Air Busan tujuan Busan
Terpisah, sebanyak enam penerbangan maskapai Batik Air dari dan menuju Labuan Bajo juga batal terbang karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi pada Senin (7/7/2025).
"Keputusan pembatalan diambil setelah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk otoritas penerbangan, pengelola bandar udara, dan penyedia layanan navigasi udara. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk prioritas terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam siaran resmi, dikutip Senin (7/7/2025).
Berikut daftar penerbangan Batik Air yang dibatalkan (disebabkan oleh kondisi kahar/force majeure):
Penerbangan menuju Labuan Bajo:
- ID6524 dari Jakarta (CGK) ke Labuan Bajo (LBJ) – keberangkatan pukul 15.05, kedatangan pukul 18.30 Wita
- ID6335 dari Denpasar (DPS) ke Labuan Bajo (LBJ) – keberangkatan pukul 15.35, kedatangan pukul 16.45 Wita
- ID8335 dari Denpasar (DPS) ke Labuan Bajo (LBJ) – keberangkatan pukul 15.55, kedatangan pukul 17.05 Wita
Penerbangan dari Labuan Bajo:
- ID6525 dari Labuan Bajo (LBJ) ke Jakarta (CGK) – keberangkatan pukul 19.10 Wita, kedatangan pukul 20.35 WIB
- ID6334 dari Labuan Bajo (LBJ) ke Denpasar (DPS) – keberangkatan pukul 17.35, kedatangan pukul 18.50 Wita
- ID6527 dari Labuan Bajo (LBJ) ke Jakarta (CGK) – keberangkatan pukul 17.45 Wita, kedatangan pukul 19.10 WIB
Danang mengatakan bahwa Batik Air juga menyediakan pilihan layanan kepada pelanggan sesuai ketentuan yang berlaku. Seperti pengembalian dana (refund) dan perubahan jadwal penerbangan (reschedule).
"Batik Air menyampaikan sesuai yang terjadi. Batik Air akan kembali mengoperasikan penerbangan setelah kondisi dinyatakan aman oleh otoritas yang berwenang," tutup Danang.
Sementara itu, dengan ditutupnya Bandara Internasional Komodo pada Senin, dilaporkan 15 penerbangan kedatangan dan keberangkatan dibatalkan.
Bagaimana aktivitas di pelabuhan?
Dikutip dari Kompas.com (8/7/2025) Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan notice to mariners atau pemberitahuan tentang antisipasi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Senin (7/7/2025).
Kapal wisata yang berlabuh di Dermaga Marina Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto menegaskan bahwa pemberitahuan itu diterbitkan agar para nakhoda kapal waspada akan keterbatasan jarak pandang akibat debu vulkanik, berlindung, dan berlabuh jangkar apabila jarak pandang terbatas.
“Melanjutkan pelayaran kembali setelah jarak pandang normal,” kata Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin malam.
Para nakhoda dan awak kapal, kata dia, perlu mengantisipasi debu vulkanik yang turun terhadap permesinan kapal, seperti membersihkan filter udara dan menyediakan filter cadangan.
Kemudian, menyediakan masker pernapasan untuk awak kapal dan penumpang serta berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui keadaan kedaruratan.
“Syahbandar akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika keadaan semakin memburuk,” ucap dia.