Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Hujan Kerikil Guyur Permukiman

Gunung Lewotobi, Flores, Flores Timur, Gunung Lewotobi meletus, lewotobi meletus, Lewotobi meletus malam ini, lewotobi meletus hari ini, Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, Hujan Kerikil Guyur Permukiman

— Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi dahsyat pada Selasa (17/6/2025) sore.

Letusan terjadi sekitar pukul 17.35 WITA dan mengejutkan warga di sekitar kawasan gunung, termasuk mereka yang berada dalam radius aman.

Letusan ini memunculkan kolom abu tebal yang membumbung tinggi hingga ±10.000 meter di atas puncak kawah atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.

Data tersebut dilaporkan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki pada pukul 18.14 WITA.

“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah utara, timur laut, timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sementara ini ±6 menit 53 detik,” tulis petugas PGA dalam laporan resmi melalui grup WhatsApp pemantauan aktivitas gunung api.

Gunung Lewotobi Laki-laki adalah gunung berapi bertipe strato (stratovolcano) yang saat ini berada pada status Level III atau Siaga.

Warga Panik, Hujan Kerikil dan Abu Melanda Permukiman

Letusan tersebut membuat warga di sejumlah desa sekitar gunung, seperti Desa Hewa di Kecamatan Wulanggitang, terkejut dan panik. Arsen Wepi (34), salah satu warga Hewa, mengaku mendengar suara gemuruh yang sangat kuat.

“Dari Hewa terlihat jelas. Kami semua terkejut, dengar suara gemuruh kuat sekali,” ujarnya. 

Tak hanya suara menggelegar, hujan pasir dan kerikil juga turun di wilayah pemukiman warga, menciptakan suasana yang mencekam.

“Kerikil masih turun. Kami semua baik-baik saja, hanya warga panik,” tutur Arsen.

Sementara itu, Konrardus Sang Angin, warga Desa Watowara, Kecamatan Titehena, yang sedang berada di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, juga menyaksikan langsung kolom abu letusan dari kejauhan.

“Dari wilayah Misir (Maumere) terlihat sangat jelas. Lewotobi Laki-laki erupsi lagi,” ujarnya kepada wartawan.

Letusan tersebut sempat membuat banyak warga di Kota Maumere keluar dari rumah untuk menyaksikan langsung semburan material vulkanik yang membubung ke angkasa.

Rekomendasi Resmi dari PVMBG

Menyikapi letusan Gunung Lewotobi Laki-laki, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis sejumlah imbauan dan rekomendasi kepada masyarakat dan pemerintah daerah:

1. Warga dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

2. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

3. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama di daerah-daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote, jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

4. Warga yang terdampak hujan abu diminta mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari dampak buruk abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.

5. Pemerintah daerah diminta terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, serta dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

6. PVMBG menyatakan akan terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTT dan Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) setempat untuk menyampaikan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi atau PVMBG di nomor telepon (022) 7272606.

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Jalan Trans Flores Maumere -Larantuka Ditutup Pasca Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat